Bogor Times- Pemadaman listrik sejak Pukul 11.30 di area Kecamatan Parung dikeluhkan warga. Pasalnya, pemadaman tersebut tidak disertai sosialisasi atau pemberitahuan.
Terlebih lagi, dampak pemadaman listrik tersebut dirasa merugikan masyarakat.
"Saya jualan jadi tertunda. Dan pasti gara-gara listrik padam elektronik rusak," kata Hendi warga Desa Cogreg, Kecamatan Parung pada Rabu 7 Desember 2022.
Baca Juga: Uang Ponpes Sains Al Quran Al Abror Digondol Maling, 100 Juta Dana Bos Raib
Baca Juga: PTUN Bandung Menangkan Warga Sentul City
Ia berharap adanya pemberitahuan pada masyarakat. Sehingga, marga memiliki kesiapan saat pemadaman.
"Kalau tau akan ada pemadaman saya tidak akan terima order banyak-banyak dari konsumen saya," kata pria yang juga pengusaha ketring ini.****
Artikel Terkait
Sebuah Truk dan Sepeda Motor Terlibat Kecelakaan di Jalan Raya Jakarta Bogor KM 48*
BMKG: Ada 11 Desa Berada di Zona Gempa Kabupaten Cianjur.
Wow! Korban Cianjur Bertambah hingga 331 Orang
TNI: Tidak Ada Tenda Sakinah Untuk Kebutuhan Biologis Para Korban Gempa
Prof DR KH Ahmad Mukri Aji MA MH: Bangun Majid Sama dengan Membangun Rumah di Syurga
Beratnya Menjadi Publik Figur
Dunia Lirik Batik Indonesia, Justin Holiday Akui Bangga Pakai Batik
PTUN Bandung Menangkan Warga Sentul City
KUHP Anyar: Unjuk Rasa, Pawai, dan Demo Bisa Dipenjara 6 Tahun atau Denda Rp10 Juta jika Tidak Ada Izin
Uang Ponpes Sains Al Quran Al Abror Digondol Maling, 100 Juta Dana Bos Raib