Bogor Times –Hujan adalah rahmat. Namun bisa saja menjadi bencana ketika berlaku ekstrim.
Di Puncak Cisarua, Bogor kerap kali dilanda cuaca ekstrim. Selain dikhawatirkan memicu terjadinya bencana banjir dan longsor, cuaca ekstrim ini juga dikhawatirkan menyebabkan pohon tumbang yang berjejer di sejumlah titik di jalur
tersebut.
Dan mengancam pengguna jalan. Seperti dituturkan Kepala Damkar Sektor Ciawi Nendri, pada Rabu kemarin sekira pukul 14.00 WIB telah terjadi pohon tumbang di Jalan Raya Puncak, tepatnya depan Kopi Klotok, Kecamatan Cisarua.
Baca Juga: Aturan Pemkab Bogor Tentang Larangan Lintasan Truk Ditunggu Warga
“Ya ada pohon tumbang dan sempat menutup badan jalan. Kami dapat informasi ini dari warga dan langsung melakukan evakuasi di lokasi,” tutur Nendri, Rabu, 4 Januari 2023.
Kata Nendri, meski tak merenggut korban jiwa, namun peristiwa itu sempat menyebabkan kemacetan panjang. Pohon tersebut baru berhasil dievakuasi setelah satu jam kemudian, hingga lalu lintas kembali normal.
“Enggak ada korban jiwa, karena kebetulan saat peristiwa terjadi lalu lintas di jalur Puncak sedang keadaan lengang. Jadi pas tiba di lokasi kami langsung melalukan evakuasi,” terangnya.
Baca Juga: Alami Pelecehan Seksual,Oknum ASN Pemkot Bogor Dipidanakan
Meski begitu, pihaknya mengimbau agar para pengendara tetap waspada saat melintas di sepanjang jalur Puncak. Tak hanya ancaman pohon tumbang, ia pun mengimbau, masyarakat, wisatawan maupun pengendara agar berhati-hati saat mengemudikan kendaraan karena kawasan Puncak masih diselimuti kabut tebal.
“Saat ini cuaca masih ekstrim, apalagi kawasan Puncak merupakan daerah rawan longsor juga banyak pohon tumbang. Makanya selalu berhati-hati,” imbaunya.
Terpisah, M Syafwan, salah seorang aktivis kawasan Puncak, meminta pihak terkait melakukan monitoring lebih intens. Sebab kata dia, bencana tidak bisa diprediksi dan bisa terjadi kapan pun serta bisa menimpa siapa pun.
“Para petugas terkait sesuai kewenangan kerjanya, harus melakukan pemeriksaan pohon-pohon yang sekiranya rawan tumbang. Dan harus segera melakukan tindakan karena bisa mengancam keselamatan pengendara,” tegasnya.
Baca Juga: Polsek Dramaga Polres Bogor Gelar Olah TKP Temu Mayat di Sebuah Rumah Kosong
Tak hanya di jalur Puncak, keberadaan puluhan pohon besar yang berjejer disepanjang Jalan Raya Mayjen HE Sukma atau jalur Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) juga mengancam keselamatan para pengguna jalan. Sebab sebagian pohon yang diperkirakan berusia belasan hingga puluhan tahun itu dalam kondisi lapuk.
“ Sampai ada pohon tumbang merenggut korban jiwa. Makanya pihak terkait jangan cuma diem-diem bae,” cetus Aceng, pengendara asal Desa Cigudeg, Kecamatan Cigombong.***
Artikel Terkait
Cari Untung Besar, Kontraktor Jalan Babakan Madang Diduga Kabur
Diduga Konsleting, Si Jago Merah Lalap Rumah Kotrakan
Pesat! Peminat Sepeda Elektrik Beam Tembus 60 Ribu Parkir Sembarangan Dikenakan Denda Rp 150 Ribu Bogor
Akibat Molor, Proyek Jembatan Bomang Diperpanjang
Akibat Salah Paham Seorang Pemuda di Jonggol Bogor Menjadi Korban Penganiyaan
Polsek Dramaga Polres Bogor Gelar Olah TKP Temu Mayat di Sebuah Rumah Kosong
Penurunan Bendera Merah Putih Langgar Aturan, Kapolsek: Itu Murni Kelalaian
Alami Pelecehan Seksual,Oknum ASN Pemkot Bogor Dipidanakan
Aturan Pemkab Bogor Tentang Larangan Lintasan Truk Ditunggu Warga
Waspada! Cuaca Ekstrim Rawan Tumbangkan Pohon