Bogor Times Samarinda-Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal berkejasama dengan Universitas Negeri Islam Sultan Aji Muhammad Idri (UINSI) Samarinda, Pengurus Wilayah Darul Dakwah Wal Irsyad (PW DDI) Kalimantan Timur dan Pengurus Wilayah Ikatan Keluarga Alumni As'diyah (PW IKAKAS) Kalimantan Timur menggelar sosialisasi beasiswa Pendidikan Kader Ulama (PKU) Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) di Kota Samarinda.
Kegiatan yang dilaksanakan di UINSI 09 Januari 2023 menghadirkan narasumber dari PKUMI Mas'ud Halimin, M.A Manajer Sarana dan Prasarana PKUMI, Gendro Hartono, S.E., M.M Kepala Devisi Pelayanan Basiswa LPDP, Prof. Dr. H. Mukhamad Ilyasin, M.Pd Rektor UINSI, dan Prof. Dr. M Nasir, M.Ag Ketua PW IKAKAS Kalimantan Timur. Diskusi dipimpin oleh Prof. Dr. M. Abzar D, M.Ag Wakil Rektor III UINSI dan Dr. Abdul Majid, M.Ag PW DDI Kalimantan Timur sebagai moderator. Kegiatan dibagi dua sesi pukul 10.00 s.d 12.00 dan 13.00 s.d 15.00 di Auditorium UINSI.
Dalam sambutannya, Rektor UINSI menyampaikan apresiasi kepada PKUMI dan LPDP yang memilih UINSI sebagai tempat sosialisasi beasiswa PKU. "Kami dari UINSI mengucapkan terimakasih atas kesempatan yang diberikan sebagai tuan rumah sosialisasi beasiswa Pendidikan Kader Ulama, UINSI siap berkontribusi dalam program tersebut dengan pengiriman dosen-dosen muda kami dan para alumni untuk mendaftarkan diri" tegasnya.
Lanjut Ilyasin, program ini sangat prestisius karena PKUMI satunya lembaga non Perguruan Tinggi yang mengelola beasiswa dan berkerjasama dengan LPDP.
Mas'ud Halimin menyampaikan bahwa saat ini kami sedang mempersiapkan sosialisasi program beasiswa LPDP-PKUMI ke beberapa kota selain Samarinda, program ini dibiayai secara full oleh LPDP mulai dari biaya pendidikan, tunjangan buku dan biaya hidup penerima beasiswa. "Pada bulan Januari dan Februari ini kami akan melaksanakan sosialisasi beasiswa PKUMI di enam kota besar yaitu Kota Samarinda yang sekarang, Kota Malang, Kota Makassar, Kota Mataram, Kota Cirebon dan Kota Yogyakarta dengan menggandeng Universitas-Universitas dan Pesantren besar"
Kepala Devisi Pelayanan Beasiswa LPDP menjelaskan bahwa beasiswa PKU adalah kolaborasi antara Kementerian PPPA, Kementerian Agama RI, Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ), LPDP yang diinisiasi oleh Masjid Istiqlal melalui lembaga Pendidikan Kader Ulama (PKU) merumuskan program Pendidikan Kader Ulama (PKU) dan Pendidikan Kader Ulama Perempuan (PKUP). "Dua program tersebut terdiri dari jenjang Magister dan Doktoral Ilmu Tafsir dan Alquran" terang Gendro
"Hingga saat ini kita telah menerima dua angkatan pada program PKU dan PKUP, angkatan pertama sudah memasuki semester 2 sedangkan angkatan kedua akan memulai perkuliahan februari mendatang" ungkap Gendro.
Proses pendaftaran beasiswa PKU memiliki beberapa tahap yaitu seleksi administrasi, Seleksi Bakat Skolastik (TBS), seleksi substansi dan penetapan penerimaan beasiswa. "Kami sudah rapat dengan PKUMI dan PTIQ bahwa jika calan pendaftar beasiswa PKU telah mendapat LoA dari PKUMI dan PTIQ tidak perlu lagi mengikuti TBS di LPDP" jelas Gendro.
Kami harapkan hal ini memudahkan calon penerima beasiswa PKU, kerana data dia angkatan sebelumnya menunjukkan bahwa kebanyakan pendaftar beasiswa PKU jatuh di TBS. Kebijakan ini tidak hanya berlaku pada program beasiswa PKU, tapi seluruh program beasiswa LPDP, tutup Gendro.
Kegiatan dilaksanakan secara hybrid di Auditorium UINSI, kanal YouTube dan zoom meeting. Peserta mencapai 300 orang yang terdiri guru pesantren, alumni pesantren, dosen UINSI, alumni UINSI dan masyarakat umum.