Bogor Times- Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi pergerakan mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Bogor melakukan demonstrasi di depan "gedung" Mabes Polri pada Minggu 22 Januari 2023.
Aksi yang dilaksakan sejak Pukul 09.00 tersebut mendapat pengawalan yang begitu ketat dari personil kepolisian.
Dalam orasinya, orator menuding kapolri tidak mampu menertibkan oknum di bawahnya. Terindikasi dari banyaknya penyalahgunaan solar subsidi yang diduga kuat di backingi oleh oknum Kepolisian.
Baca Juga: Jaga Keamanan Imlek, Kapolres Bogor Turun Gunung
" Dari polsek hingga mabes terlibat bisnis haram BBM Subsidi. Kapolri jangan tutup mata! BBM subsidi adalah milik masyarakat," tegas Muhammad dalam orasinya pada 22 Januari 2023.
Ia juga menuding bisnis haram penyalahgunaan BBM jenis solar subsidi tersebut juga melibatkan oknum wartawan yang tidak berkompeten bahkan tidak teregistrasi oleh dewan pers. Terlihat dari penyalahan fungsinya sebagai insan pers yang justru terlibat dalam tindakan kejahatan.
"Kalau perlu siapapun yang terlibat, wartawan sekalipun. Harus ditindak," tegasnya.
Baca Juga: Simak Beberapa Amalan Sunah di Bulan Rajab
Lebih lanjut, dalam orasinya Muhammad mendesak kapolri mundur dari jabatannya, bila tidak mampu atasi jaringan mafia BBM itu.
Pada menit ke 25, perwakilan aparat kepolisian melakukan imbauan agar para mahasiswa membubarkan diri.
Namun imbauan tersebut tidak diindahkan sehingga terjadi bentrokan antara aparat kepolisian dan mahasiswa.
Baca Juga: Uang Muka dan Titip Metitip dalam Rekuitmen Perumda Tirta Kahuripan Dipastikan Hoaks
Demonstrasi tersebut merupakan bagian dari simulasi pada materi aksi dan advokasi dalam kegiatan masa penerimaan anggota baru (Mapaba) Ke-II yang diselenggarakan oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Persiapan Hukum Komisariat Universitas Nadhatul Ulama Indonesia (UNUSIA).
Dalam kegiatan yang terselenggara dari hari Jum'at-Minggu, 20-22 Januari 2023 diikuti oleh para mahasiswa dari tiga fakultas antara lain, Fakultas Hukum, FKIP, dan FIN.
Ketua Rayon persiapan Hukum mustova mengungkapkan mapaba ke-II ini bisa terlaksana atas kerja sama pengurus dan delegasi panitia dari beberapa Rayon yang ada di Komisariat UNUSIA.
Artikel Terkait
Seorang Ibu Berjualan Untuk Membantu Sang Suami Mengstabilkan Perekonomian Keluarga
Asyik Ngobrol di Pinggir Rel KAI, Dua Remaja Renggang Nyawa
Presiden Jokowi Lakukan Kunjungan Kerja ke Sulawesi Utara
Proyek Samisade Dikebut, PMII: Hati-hati, itu Berpotensi Jadi Temuan BPK
Jangan Sembarang Buang Sampah B3, Kapolres: Sudah Kami Tahan Satu Orang
Uang Muka dan Titip Metitip dalam Rekuitmen Perumda Tirta Kahuripan Dipastikan Hoaks
PC PMII Kabupaten Bogor Gelar Goes to Pesantren
Wujudnya Prinsip Islam dengan Toleransi
Simak Beberapa Amalan Sunah di Bulan Rajab
Jaga Keamanan Imlek, Kapolres Bogor Turun Gunung