Bogor Times- Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bogor, H. Subagiyo menjadi nara sumber Hari Pers Nasional (HPN) dan HUT PWI ke-77, bersama anggota Dewan Pers Indonesia, Kamaludin Insan di Radio Tegar Beriman (Teman) FM milik Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor, dipandu (Host) Cesy Presentya, Senin (6/2/2023).
Pers harus menghasilkan karya-karya jurnalistik berkualitas, lebih cepat, dan akurat. Hal itu diungkapkan Subagiyo saat menjadi narasumber. "Di momen HPN dengan tema Pers Indonesia adalah lokomotif kemajuan bangsa, menjadi inspirasi lompatan – lompatan kemajuan, menguatkan pijakan untuk melompat lebih tinggi, dan mampu berselancar di tengah-tengah perubahan," katanya.
Baca Juga: Delapan Orang Remaja Yang Tergabung Dalam Gangster di Amankan Polsek Parung
Dikatakan termasuk mempercepat transformasi digital untuk menghasilkan karya-karya jurnalistik berkualitas, lebih cepat, dan tetap akurat. "Tidak terjebak pada sikap pragmatis yang menggerus integritas wartawan," ujarnya.
"Sebelum era pers juga pada era penjajahan Belanda dengan pertama kali sebuah koran diterbitkan oleh kolonial Belanda. Seiring perjalanan tersebut, tokoh perderakan ikut di dunia jurnalistik dengan membawa pergerakan kemerdekaan," bebernya.
Dengan tema, Pers Indonesia adalah lokomotif kemajuan bangsa, menjadi inspirasi lompatan-lompatan kemajuan. Menguatkan pijakan untuk melompat lebih tinggi, dan mampu berselancar di tengah-tengah perubahan.
Baca Juga: Bikin Tarikan Mesin Makin Melejit, All New Yamaha Xmax Connected Dipasang Perangkat Khusus
Termasuk mempercepat transformasi digital untuk menghasilkan karya-karya jurnalistik berkualitas, lebih cepat, akura dan tidak terjebak pada sikap pragmatis yang menggerus integritas wartawan.
Subagiyo menyampaikan dengan HPN dan HUT PWI ke 77 sudah barang tentu panjang diserta berbagai masa rejim. Seperti di Indonesia mengalami tiga rejim, Orla, Orba, dan Reformasi.
Sebelum era pers juga pada era penjajahan Belanda dengan pertama kali sebuah koran diterbitkan oleh kolonial Belanda. Seiring perjalanan tersebut, tokoh pergerakan ikut di dunia jurnalistik dengan membawa pergerakan kemerdekaan.
Kini era digital terjadi pertumbuhan luar biasa dengan era digital, sejak 2013 - sampai sekarang munculah digitalisasi semakin menjamur dam menjadi moming. Seperti di Bogor hampir tiap hari bermunculan webside atau media daring.
Sudah barang kran kebebasan sudah tidak ada lagi Surat Usaha Izin Penerbita (SIUP) dengan terbit UU No. 40 Tahun 1999 tentang kemerdekaan Pers .
Baca Juga: Antispasi Terjadinya Kembali Aksi Tawuran Pelajar, Sat Samapta Polres Bogor Gelar Patroli
Dengan era Reformasi inilah, terjadi pergeseran cukup kuat media massa cetak/ koran mulai tumbang satu persatu. Seperti Sinar Harapan tutup secara resni pada tahun 2015 dan berlanjut hingga kini terakhir di penghujung 2022 kora harian Republika tutup secara permanen.
Artikel Terkait
Reaksi Cepat, Polsek Ciomas Kejar Pelaku Pencurian
Polsek Cibinong Tetapkan Info Penculikan Hoaks
Gagalkan Aksi Jambret di Cibinong Korban MS.X Alami Luka Bungsut
Bukan Hoaks! Siswi SD di Gunungsindur Gagal Diculik
Peduli Lingkungan, Pojok Literasi Bogor Timur dan Komunitas Pecinta Alam Lakukan Penghijauan
Polsek Jonggol Polres Bogor Gelar Olah TKP di Temukannya Mayat Pria di Dalam Rumah Kosong
Ratusan Warga Padati Pemilu Tingkat RT, Komisioner KPU: Doorprize Kambing hingga Minyak Goreng
Cetak Penghafal Al Qur'an, Ponpes Tanfidzul Qur'an Assalam Riyadlul Jannah Punya Jurus Jitu
Marak Aksi Kriminal, Polres Bogor Gelar Patroli Gabungan*
Senggol Truk Marinir, Mobil Wisatawan Bogor Ringsek
Buat Pelatihan SPSS, HIMA Akuntansi Komitmen Dorong Mahasiswa UNUSIA Lulus Tepat Waktu
Dikasih Goceng, Anak Perempuan di Megamendung Jadi Korban Pencabulan
ISPA Teror Warga di Area Lintasan Tambang
Tidak ada Bantuan Modal, Petani Ikan Hias Terancam Gulung Tikar
Kapolres Bogor Pastikan Penculikan Anak di Gunung Sindur Hoaks
Pemuda Kecanduan Judi Online
Merawat Jagat dan Peradaban, Yosi Ridwan: Berkhidmat dengan Cinta
Salam Cinta Untuk Demokrasi
Kembali Beredar Adanya Penculikan Anak di Bogor, Pihak Polisi Pastikan Informasi Hoax
Polres Bogor Amankan Seorang Pelaku Pencabulan 3 Orang Anak di Megamendung Aksi
Mantan Kades Tajurhalang 2009, Dijegal Nyalon, Warga Duga Panitia Masuk Angin
Panitia Pilkades Tidak Jujur, Warga Tajurhalang Desak Sumpah Pocong
Santroni Rumah Warga, Pelaku Penuad
Polres Bogor Berikan Solusi Terkait Aduan Masyarakat di Jumāat Curhat
Edukasi Anak Padamkan Api, Paud Bintang Kecil Parung Gandeng Dinas Damkar Kabupaten Bogor
Antispasi Terjadinya Kembali Aksi Tawuran Pelajar, Sat Samapta Polres Bogor Gelar Patroli
GP Ansor Kabupaten Bogor Gelar Rakercab, Yosi Ridwan Hidayat: Kami akan Rumuskan Program Kegiatan Strategis
Bikin Tarikan Mesin Makin Melejit, All New Yamaha Xmax Connected Dipasang Perangkat Khusus
Delapan Orang Remaja Yang Tergabung Dalam Gangster di Amankan Polsek Parung
Delapan Orang Remaja Yang Tergabung Dalam Gangster di Amankan Polsek Parung