Bogor Times, Kota- Beberapa tenaga medis terpaksa berhenti tangani pasien dan harus jalani isolasi mandiri di Hotel Salak. Hal itu dikarenakan sebanyak 51 tenaga medis yang bertugas di RSUD Kota Bogor, Jawa Barat dinyatakan positif Corona Covid-19.
Direktur Utama (Dirut) RSUD Kota Bogor, Ilham Chaidir mengatakan, 51 tenaga medis RSUD Kota Bogor itu diketahui positif corona dengan dasar hasil rapid test beberapa waktu lalu.
"Kami bersyukur ada pemilik hotel yang peduli penanganan Covid-19, jadi 51 tenaga medis itu dikarantina mandiri di Hotel Salak," ucap Ilham, Selasa (21/4/2020).
Hingga hari ini, puluhan tenaga medis tersebut masih menunggu hasil swab test untuk mengetahui pasti negatif atau positif covid-19.
"Karena baru kemarin mereka diambil sampel cairan atau dahak untuk di test swab," ujar Ilham.
Tenaga medis yang terpapar Covid-19 justru bukan orang yang menangani langsung pasien corona. Mereka yang terpapar virus rata-rata bertugas di farmasi, rawat jalan, dan cleaning service.
"Berarti kita menganggap semua pasien yang datang ke rumah sakit sebaiknya menganggap sebagai PDP (pasien dalam pengawasan) supaya berhati-hati," kata dia.