Bogor Times,Kabupaten- Hari Raya Idul Fitri tahun ini sangat berbeda. Pembatasan aktifitas hingga efesiensi coss hidup dilakukan masyarakat. Seperti yang dilakukan warga Desa Cogreg, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor.
" Kalau pakai gas keluar uang banyak. Dengan kompor tungku cukup kayu bakar,"ujar Entin saat memasak nasi didampingi suaminya Pada Sabtu (23/5/2020).
Hampir warga satu desa ini mengganti kompor gasnya nya dengan kayu bakar untuk memasak hidangan lebaran.
Warga RT 03/07 ini menilai cara proses masak dengan tungku tak hanya efesien. Melainkan juga berpengaruh pada hasil masakannya.
"Di sini masih banyak pohon. Jadi banyak kayu. Hasil masakannya juga lebih enak kalau pakai ini (Tungku,red),"bebernya.
Senada dengan Rohmah (29). Ibu rumah tangga ini juga menggunakan kompor tunggku untuk memasak. Alasannya efesiensi.
"Gas mahal. Apa lagi uang saat ini sulit dicari,"pungkasnya.