Bogor Times, Nasional-Presiden Jokowi memimpin Rapat melalui daring dari Istana Merdeka, Provinsi DKI Jakarta, Kamis (28/5).
Salam rapat itu terdapat 4 Arahan Presiden Soal Insentif bagi Petani dan Nelayan di Masa Pandemi Covid-19
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin Rapat Terbatas (Ratas) mengenai insentif bagi petani dan nelayan dalam rangka menjaga ketersediaan bahan pokok melalui daring dari Istana Merdeka, Provinsi DKI Jakarta, Kamis (28/5).
Pada kesempatan itu, Presiden menyampaikan beberapa skema besar program yang bisa digunakan untuk membantu para petani dan nelayan di masa pandemi ini, sebagai berikut:
Pertama, melalui program jaring pengaman sosial.
“Pastikan 2,7 (juta) petani dan buruh tani miskin dan 1 juta nelayan dan petambak harus masuk dalam program bantuan sosial yang kita adakan, baik itu berupa PKH, Bantuan Sosial Tunai, BLT Desa, Paket Sembako dan program gratis/subsidi listrik,” ujar Presiden Jokowi.
Tujuan utama dari skema program ini, menurut Presiden, adalah untuk meringankan beban biaya konsumsi rumah tangga dari keluarga-keluarga yang kurang mampu, termasuk di dalamnya adalah petani dan nelayan miskin.