Bogor Times, Depok-, Minggu, 7 Juni 2020 merupakan momen yang paling diingat dan berbahagia bagi pasutri Agus Riadi dan Umami serta Sugar Sumawinata dan Atikah. Pasalnya, akad nikah putra dan putri keduanya langgeng terselenggara di tengah suasana PSBB di wilayah Jabodetabek.
Acara akad nikah putra putri keluarga ini, Wildan Sulaiman Fadhil bin H. Agus Riadi dengan Fitri Amalia Suhar Putri binti Ir. H. Suhar Sumawinata tetap dilangsungkan di KUA Cilandak Jakarta Selatan. Prisesi Akad nikah dipandu langsung Ketua KUA Cilandak yaitu Bapak H. Lukman.
Sebagaimana rukun nikah ( kedua pengantin, wali, mahar / mas kawin, kedua orang saksi, ijab dan qobul ). Selaku wali nikah, H. Suhar langsung yang mengijabkan untuk menikahkan & mengawinkan putrinya bernama Fitri Amalia kepada Wildan Sulaiman Fadhil.
Sebelum pelaksanaan ijab qobul, terlebih dahulu Ketua KUA selaku Amil pencatat pernikahan melakukan verifikasi administrasi calon kedua mempelai dengan format yang sudah baku.
Saksi dari pihak calon mempelai laki-laki adalah uwaknya Wildan bernama Drs. KH. Kamaludin Mahdan SH MH ( Rois Syuriah PCNU Jakarta Pusat ). Sedangkan saksi dari pihak calon mempelai wanita adalah Drs. Ahmad Zamroni, paman dari Fitri. Secara kebetulan, KH Kamaluddin dan bapak Ahmad Muqowam keduanya alumni Pondok Pesantreni Tebu Ireng, Jombang. Sedangkan calon kedua mempelai juga masing-masing alumni pondok pesantren Alhamidiyah Depok saat Tsanawiyah.
Fitri melanjutkan mondok di Al Masturiyah Sukabumi, dan saat ini sebagai Dosen di Universitas Trisakti Jakarta. Saat di Alhidayah, Wildan seangkatan dengan kakaknya Fitri bernama Ifan.
Wildan melanjutkan mondok di Ponpes Mambaul 'Ulum Duku Puntang Cirebon dan menamatkan Aliyah di ponpes Al Hidayah Depok. Selepas lulus Diploma perbankan Politeknik Negeri Jakarta, saat ini bekerja di Bank Mandiri Mitra Usaha Keradenan Bogor.
Kembali ke prosesi pernikahan, di awali lantunan pembacaan ayat suci Al-Quran dan khutbah Nikah yang dibacakan Ustadz Lutfi Chakiem, Lc solmetnya H. Agus di organisasi LTMNU kab. Bogor. Keduanya, H. Agus - ketua dan kang h. Lutfi - Sekretaris LTMNU kabupaten Bogor. Saat pembacaan khutbah nikah oleh kang Lutfi, tanpa terasa, terlihat mata H. Agus berkaca-kaca, terharu dengan momen ini. Betapa tidak, belakangan LTMNU Bogor disibukkan program terkait Covid, sehingga persiapan akad nikah putranya tidak terurus sebagaimana mestinya.
