• Jumat, 22 November 2024

Santri Pondok Pesantren Dinyatakan Positif

- Minggu, 30 Agustus 2020 | 01:22 WIB
PhotoPictureResizer_200830_011710639_crop_800x445
PhotoPictureResizer_200830_011710639_crop_800x445


Bogor Times, Nasional- Cukup mengagetkan. Kini 199 Santri Pondok Pesantren tercatat dalam Jumlah kasus positif Covid-19 di klaster santri Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, Banyuwangi, Jawa Timur, terus bertambah.





Setelah sebelumnya 77 santri dinyatakan positif, satgas penanganan Covid-19 mengumumkan adanya penambahan 5 santri lagi yang terkonfirmasi Covid-19 sehingga menjadi 82 santri.





Satgas penanganan Covid-19 hingga kini terus melakukan uji swab kepada seluruh kontak erat santri-santri yang terkonfirmasi positif Covid-19.

5 santri tambahan yang terkonfirmasi Covid-19 merupakan kontak erat dari santri yang sebelumnya dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.





Hingga kini ke-82 santri terkonfirmasi positif masih tetap menjalani isolasi mandiri di gedung karantina yang sudah disediakan ponpes karena kondisinya sehat atau dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG)





Satgas penanganan Covid-19 terus berupaya melakukan pemeriksaan kesehatan kepada seluruh kontak erat santri yang terkonfirmasi Covid-19. Guna mendeteksi penyebaran Covid-19 di kawasan ponpes, santri-santri maupun keluarga santri yang bergejala dan sempat pulang ke rumah masing-masing masih terus diuji swab oleh tim medis di Rumah Sakit Umum Daerah Blambangan.





Selain melakukan pemeriksaan tim medis dari RSUD Genteng juga terjun langsung ke kawasan ponpes untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada santri yang hingga kini masih menjalani karantina mandiri di kawasan ponpes.





Para santri juga diajak berjemur di lapangan ponpes dan senam bersama agar imun mereka tetap terjaga. Meski secara fisik para santri ini dalam keadaan sehat, dengan imun yang baik diharapkan para santri ini bisa segera terbebas dari covid-19.


Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sanusi Wirasuta

Tags

Rekomendasi

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB
X