Bogor Times, Nasional - Tudingan pemerintah adanya aktor dibalik layar aksi demonstrasi penolakan UU Omnibus Law dari berbagai masyarakat mendapat tantangan serius. Pasalnya, nama aktor yang dimaksud tak jua terungkap.
Karenanya Pendiri Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajak pemerintah membuka identitas aktor penggerak aksi unjuk rasa rusuh menentang UU Omnibus Law. SBY menyebut ini penting agar pemerintah tak disebut menyebar hoax.
"Lebih bagus kalau memang (ada) menggerakkan menunggangi, membiayai dianggap oleh negara sebagai kejahatan melanggar hukum, dan hukum harus ditegakan, lebih baik disebutkan (auktor intelektualis)," ujar SBY dalam akun Facebook resminya, Senin (12/10/2020).
SBY menjelaskan, pemerintah harus membuka kebenaran. Jika pemerintah hanya menyampaikan kecurigaan dan tidak membongkar bisa saja negara dianggap menyebar hoax.
Sebelumnya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan adanya aktor di belakang aksi rusuh unjuk rasa Omnibus Law. Rusuh ini dituding didanai kelompok tertentu. Hanya saja Airlangga menolak menyebut identitasnya.
Beberapa kemudian menghubungkan kecurigaan pemerintah pada sosok SBY. Namun SBY sendiri tak merasa tuduhan itu dialamatkan kepadanya.
Ia mengatakan, tidak ada masalah antara dirinya dengan pemerintah. Ia justru mendukung semua ini dibuka ke publik.
Menko Polhukam Mahfud MD memastikan pemerintah akan menempuh jalur hukum terhadap aksi perusakan dalam unjuk rasa Omnibus Law. Pemerintah akan menyeret pelakunya.