Bogor Times, Kota-Sebanyak 150 peserta Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) ke-II Kota Bogor menyatakan sikap siap bela Negara. Kegiatan rakralitas organisasi terbesar di Dunia ini terselenggara di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Falakiyah, Pagentongan, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Kegiatan yang ketat memberlakukan protokol kesehatan (prokes) seperti menjaga jarak sesama peserta dan menggunakan masker ini berlangsung selama tiga hari, terhitung dari 30 Oktober-1 November 2020, itu berlangsung khidmat dengan dipantau langsung Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat (Jabar).
Pembaiatan tanda berakhirnya diklat pun dilakukan Wakil Katib PWNU Jabar, KH Abdul Hadi.
Plt Ketua PCNU Kota Bogor Rommy Prasetya mengatakan, MKNU merupakan tradisi pengaderan struktural untuk menyelaraskan Fiqrah, Amaliyah dan Haroqah Nahdlatul Ulama.
”Diklat ini wajib di ikuti para pengurus PCNU, lembaga, banom, MWC dan ranting,” kata Rommy saat ditemui Metropolitan di sela-sela kegiatan.
Mantan ketua GP Ansor itu berharap proses kaderisasi diklat ini bisa dilaksanakan Majelis Wakil Cabang (MWC) NU di tingkat kecamatan di Kota Bogor.
Katib Syuriyah PCNU Kota Bogor KH Tb Asep Zulfiqor, yang juga pimpinan Ponpes Al Falakiyah, berharap seluruh kader terus berjuang menegakkan ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah Annahdliyah dengan mencirikan Islam rahmatan lil alamin.