Bogor Times,Kota Bogor-Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi badan eksekutif mahasiswa (BEM) Se-Bogor akan mengepung balaikota pada esok Jumat (04-12-2020) siang.
Dalam aksi unjuk rasa yang akan dilaksanakan sekitar pukul 13:00, para ini demonstran ingin mempertanyakan anggaran penanganan covid19 yang diduga jumlahnya hingga kini masih simpang siur.
Pasalnya, berdasarkan data yang dimiliki mahasiswa,jumlah anggaran untuk penanganan covid19 yang bersumber dari APBD Kota Bogor, berkisar diangka Rp201 hingga Rp348 milyar.
Koordinator BEM Se-Bogor Muhammad Aditiya Abdurahman mengatakan,lantaran masih tingginya angka penyebaran virus corona di Kota Bogor,maka kinerja walikota justru malah menjadi sorotan. Padahal sepengetahuan dia, Bima memiliki motto Bogor berlari.
‘‘Tapi ko penanganan virusnya justru bukan Bogor berlari, melainkan Bogor jongkok, jongkok dalam penanganan covid dan kesejahteraan masyarakat juga kami ingin pertanyakan,’’ujar Aditiya ketika dikonfirmasi wartawan media ini pada Kamis 03 Desember 2020.
Menurut dia, tindakan pemerintah ini tidak sesuai dengan harapan masyarakat, dan juga sangat disayangkan oleh banyak pihak.
Selain meminta transparansi anggaran, mahasiswa juga mempertanyakan jumlah bantuan yang sudah direalisasikan Pemerintah Kota Bogor kepada warga terdampak.