Bogor Times,Kota Bogor-Dana hibah yang digelontorkan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk para pelaku usaha hotel dan restoran di Kota Bogor hingga kini,diduga penyalurannya masih belum jelas.
Selain itu,dana hibah yang berasal dari APBN yang nilainya mencapai Rp73 milyar ini juga baru terserap 40 persen.
Pasalnya,ketika transparansi anggaran dana hibah itu diminta oleh para pengunjuk rasa,kepala dinas(Kadis) Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud ),Atep Budiman hingga saat ini juga tak kunjung mau memberikannya.
Atas dasar itulah Organisasi Kepemudaan Generasi Muda Kesatuan Penerus Perjuangan (OKP) Garuda KPP-RI cabang Kota Bogor,pada Senin(11/12/2021) lalu,menyatroni kantor Disparbud.
Awalnya para mahasiswa ini ingin melaksanakan aksi demo.
Namun,aksi yang dimotori Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama itu justru malah dimediasi di kantor Kesatuan Bangsa Dan Politik (Kesbangpol).
Penasehat Garuda KPP-RI Ahmad Horu mengatakan,berdasarkan diskusi yang sudah dia lakukan bersama teman-temannya yang saat itu juga dihadiri Kadis (Disparbud ),pun berakhir dengan tanda tanya.