NASIONAL,Bogor Times- PB. GPNP BUMN (Pengurus Besar Gerakan Pemuda Nusantara Pemerhati Badan Usaha Milik Negara) melakukan unjuk rasa kembali didepan kantor pusat PT. ANTAM (Aneka Tambang), Tbk. Jl. TB. Simatupang No. 1 Kota Jakarta Selatan. (15/03/21).
Puluhan Mahasiswa dan Pemuda yang tergabung dalam PB. GPNP BUMN melakukan aksi unjuk rasa didepan kantor PT. Antam meminta APH (Aparat Penegak Hukum) dalam hal ini KPK, Kejagung dan POLRI agar mengusut tuntas penyimpangan dalam pengelolaan keuangan terkait Pendapatan dan Investasi Pada PT. ANTAM, Tbk beserta anak perusahannya yang diduga merugikan Negara Puluhan Triliun Rupiah.
Kordinator Lapangan Nur Irman Hi. Hasan dalam Orasinya menyampaikan bahwa " Kami mendesak pihak berwenang agar menyelidiki persoalan pengelolaan keuangan terkait Pendapatan, Biaya dan Investasi di PT. Antam serta anak Perusahaan nya yang kami duga telah merugikan Negara Puluhan Triliun Rupiah, APH harus bergerak cepat agar agar bisa menyelamatkan uang Negara yang begitu besar tutur Iman.
ditempat terpisah Ketua Umum PB. GPNP BUMN Ade Kosasih menyatakan kami akan melakukan aksi unjuk rasa rutin hingga ada kejelasan dan kepastian hukum terkait persoalan di PT. Antam, Tbk. Ini dalam rangka kami menjalankan Fungsi dan tanggungjawab Pemuda sebagaimana di Amanat kan Undang - Undang No. 40 tahun 2009 tentang Kepemudaan agar BUMN dalam pengelolaan sesuai dengan regulasi khusus nya Peraturan Menteri Negara Nomor PER.09/MBU/2012 tentang Perubahan atas PER.01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada BUMN serta PER.05/MBU/2008 sebagaimana telah diubah dengan PER. 15/MBU/2012 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa BUMN tutur Bung Roma sapaan Akrab Ade Kosasih.
Menutup kata Nur Irman meminta kepada Presiden Bapak Joko Widodo agar mencopot Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Keuangan Srimulyani serta Direksi dan Komisaris PT. Antam, Tbk. Karena tidak becus menjalankan tugas sehingga banyak masalah di PT. Antam, Tbk. tutur Irman.