PARUNG, Bogor Times- Warga Kabupaten Bogor selalu disuguhkan pemandangan kemacetan lalulintas (lalin) di beberapa titik wilayah Kabupaten Bogor. Salah satunya Jalan Raya Simpang Parung, Kecamatan Parung. Traffic light atau lampu merah yang tak berfungsi dianggap factor utama kemacetan di area tersebut.
Pantauan wartawan, pada pukul 08.00, lampu merah yang berada tepatnya depan Tugu Ikan padam. Di area itu juga tak nampak petugas kepolisian yang mengatur lalu lintas. Hanya dua orang juru parker yang mengais rizki dari kemacetan.
Padamnya lampu merah tersebut menyebabkan kemacetan mengular hingga sekitar 1000 meter dari arah berlawanan. Bahkan, kondisi itu membuat para pejalan kaki kehilangan hak melintasi trotoar.
"Karena macet saya jalan kaki saja susah,” kata pejalan kaki, Sintia Hasanah (27) pada Kamis (17/06/2021). Ia berharap pemerintah segera memperbaiki lampu merah.
Selain itu, petugas polisi harus lebih rajin mengatur lalu lintas. “ Kan mereka pegang uang rakyat. Masa sih, botulin lampu saja ga mampu,” sindir Sintia.
Hal senada dikatakan, Pemotor asal Kecamatan Gunungsindur Patoni (55), ia mengatakan akibat matinya lampu dan tak adanya petugas yang berjaga mengakibatkan kemacetan panjang.
"Memang di sini aneh. Padahal, ada lampu merah tapi yang menyala kadang lampu kuning saja, tidak seperti lampu merah lainnya. Tapi, pengendara malah menunggu juru parkir ketika harus jalan dan tidaknya. Seolah lalu lintas di sini direkayasa juru parkir untuk mendapatkan uang,” tukasnya.
