Politi PSI Menyatakan Menolak Terhadap Kegiatan Formula E Yang Memakan Anggaran Hingga Triliunan

Bogor Times,Jakarta-Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyatakan menolak terhadap kegiatan Formula E yang akan diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI pada Tahun 2022 mendatang.

Politisi PSI Michael Victor Sianipar pun angkat suara.

Sebagai bentuk penolakan terhadap kegiatan yang menghabiskan anggaran hingga triliunan rupiah itu partainya pun menolak dan akan mengajukan hak interpelasi.

Kegiatan ajang formula ini katanya diatur dalam Instruksi Gubernur Nomor 49 Tahun 2021 tntang penyelesaian isu prioritas daerah tahun 2021-2022.

Terkait hak interpelasi yang diajukan oleh partai PSI ini,juga akan kembali dibahas dalam KUA-PPAS tahun 2021 dan 2022.

Baca Juga: Nasdem Penggunaan Hak Interpelasi Tidak Ada Manfaatnya Untuk Warga Jakarta

"Jadi dalam hak interpelasi ini akan dibahas apakah Formula E masih akan tetap dianggarkan pada pembahasan nanti atau tidak.Dan jika formula ternyata disetujui maka pembahasan anggarannya pun juga harus dibahas.Jika tidak jadi diselenggarakan maka kemana anggaran itu akan dialokasikan," tanya politisi Partai PSI kepada Anies Baswedan.

Baca Juga: Nasdem Penggunaan Hak Interpelasi Tidak Ada Manfaatnya Untuk Warga Jakarta

Menurut Wakil Ketua DPW PSI ini, jika penyelenggaraan Formula E itu diselenggarakan masih dalam situasi pandemi covid 19, itu sama halnya dengan membuang-buang anggaran.

"Oleh karena itu kami pun meminta agar Anies Baswedan menjelaskan kepada kami apakah penyelenggaraan mobil balap listrik ini sudah sesuai dengan aturan lainnya," kritik dia kepada Anies.

Dalam kesempatan itu dia juga menanyakan terkait pengembalian komitmen fee Formula E serta aspek penyalahgunaan kewenangan gubernur yang telah mengikatkan beban APBD melampaui masa jabatannya mengingat kontrak formula ini ditandatangani untuk 5 tahun penyelenggaraan.

Baca Juga: Ketua MPR Minta Polisi Tindak Tegas Para Pelaku Pinjaman Online

Sementara itu,seperti diberitakan sebelumnya PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengajukan perkiraan biaya penyelenggaraan Formula E di Ibu Kota mencapai Rp 1,23 triliun.