Bogor Times - Covid -19 varian Omicron kembali meningkat di negeri ini, namun PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) memutuskan untuk tetap melanjutkan BRI Liga 1 meskipun banyak pemain yang terpapar Covid -19.
Keputusan PSSI dan PT LIB untuk melanjutkan liga 1 diambil setelah dilakukanya emergency meeting pada Jumat, (4/2/22).
Rapat tersebut dihadiri para petinggi PSSI dan PT LIB memutuskan untuk melanjutkan liga 1 yang di gelar di Bali.
Yunus Nusi selaku Sekretaris Jenderal PSSI, menyampaikan melanjutkan BRI liga 1 dengan berbagai pertimbangan.
"Setelah kami melakukan rapat melalui virtual zoom, akhirnya disepakati BRI Liga 1 terus dilanjutkan di Pulau Bali dengan berbagai pertimbangan,” ujar Yunus
Dilansir dari Abaout malang.com keputusan untuk melanjutkan seri empat Liga 1 di Bali ini diambil setelah banyak desakan untuk memindah lanjutan Liga 1 ke tempat lain akibat Covid-19.
Baca Juga: Tanpa Didampingi Sejumlah Pelatih Persib Bandung Optimis Hadapi Bhayangkara FC
Apalagi, sejak bermain di Bali, sekitar 100 pemain dan ofisial tim terpapar Covid-19.
Namun, dari pemain dan ofisial yang terpapar Covid-19, tingkat kesembuhannya tinggi. Yaitu 70 persen dalam rentang sepekan.
“Sisanya saat ini sedang dalam masa pemulihan. Saya rasa pemain memiliki antibodi dan stamina yang tinggi. Jadi walaupun kena Covid-19, tidak butuh waktu lama untuk recovery dan akhirnya dinyatakan sembuh,” ujar Yunus Nusi.
Baca Juga: Satu Hari Lebih Dari Tiga Motor Terjatuh Akibat Jalan Tertutup Tanah Galian C
Baca Juga: Pola Penularan Omicron Pindah dari PPLN ke Transmisi Lokal
Namun, dari pemain dan ofisial yang terpapar Covid-19, tingkat kesembuhannya tinggi. Yaitu 70 persen dalam rentang sepekan.
“Sisanya saat ini sedang dalam masa pemulihan. Saya rasa pemain memiliki antibodi dan stamina yang tinggi. Jadi walaupun kena Covid-19, tidak butuh waktu lama untuk recovery dan akhirnya dinyatakan sembuh,” ujar Yunus Nusi.***