BOGOR TIMES, Kabupaten- Tim Bogor Times berhasil mendaki Gunung Salak di Kabupaten Bogor Pada Sabtu (16/11/2019)-Minggu (17/11/2019).
Kegiatan bertajuk “Espedisi Gunung Indonesia” tersebut meninggalkan cerita dan kisah misterius berdasar pitutur masyarakat. Begini ceritanya:
Cerita yang kami temui. Penamaan Gunung Salak itu diambil dari nama Kerajaan Salakanegara, dibuktikan degan banhaknya artefak maupun arca jaman sunda kuno di kaki gunung salak, salah satunya arca domas.
Gunung yang terletak di antara Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi ini memiliki tinggi 2.211 mdpl. Gunung Salak tergolong gunung api strato tipe A dan Gunung yang relatif tua, karenanya sudah mengalami berbagai perubahan yang berdampak pada lahirnya beberapa puncak diatasnya.
Namun yang paling dikenal dan sering didaki oleh para pendaki ada tiga puncak. Puncak pertama dinamai Puncak Manik 1 Salak (2.211 mdpl), Puncak Salak II (2.180 mdpl), dan puncak ketiga adalah Puncak Sumbul (1.926 mdpl).
Gunung terkenal paling angker se Jawa Barat ini telah mengalami beberapa kali letusan. Dimulai dari tahun 1600-an. Tepatnya pada tahun 1668-1699, tahun 1780, tahun 1902-1903, tahun 1935, dan terakhir pada tahun 1938.
Karena dampak letusan tersebut Setelah terjadi Gunung Salak seolah menjadi semakin subur. Hal itu terbukti dihampir seluruh wilayahnya tertanami berbagai jenis pepohonan yang begitu lebat, hingga menambah keeksotisan tersendiri dimata para pegiat alam bebas.