Bogor Times, Kabupaten - 13 Pembalap yang tergabung dalam komunitas Timorer Racing Team (TRT) turut ambil bagian dalam gelaran ajang Drag Fest 2019, Seri 2 di Sentul International Circuit (SIC), Babakan Madang Kabupaten Bogor yang dilaksanakan selama 2 Hari, 14-15 Desember 2019.
Pada agenda tanggal 14 Desember atau 1 Hari sebelum balapan dimulai merupakan jadwal Qualification Time Trial (QTT), dimana QTT tersebut adalah kesempatan para Pembalap untuk mencari catatan waktu yg didapat sebagai gambaran sebelum menentukan kelas yang diperlombakan. QTT yang dilaksanakan pada hari sabtu ini sungguh membuat para Pembalap TRT mengalami banyak tantangan, salah satu diantara-nya adalah cuaca yg tidak dapat diprediksi sehingga berpengaruh pada pemakaian Ban dan tekanan angin.
Banyak hal-hal yang menarik dan berbeda dari seri sebelumnya, dirasakan oleh para Pembalap TRT utk gelaran Drag Fest 2019 seri 2 Tahun 2019 ini, salah satu nya yaitu memperpadukan drag untuk Jarak pendek yaitu 201 Meter dan menggabungkan Drag Bike sehingga berdampak pada bertambahnya kelas yang diperlombakan,
Sehingga antusias dan peserta membludak hingga panitia menambah personil dan meja untuk melayani peserta, Terbukti antrian mengular panjang saat registrasi bahkan sudah datang sejak pukul 05.00 WIB, pada saat QTT.
Pada event yang bertajuk Drag Fest 2019 yang merupakan gelaran terakhir di penghujung tahun 2019, seiring bertambah nya peserta pembalap TRT, maka TRT membagi 3 Paddock, yang special diberikan oleh pihak manajemen Sentul yaitu berada di sisi utara. Pembalap TRT sendiri berasal dari berbagai daerah seputaran Jabodetabek, Bandung yang merupakan bagian dari afiliasi Timorer Pusat (Timorer Paris Van Java) yang diketuai oleh Kang Hendribon dengan menurunkan 4 Nomor Starter dengan pembalap Satrio, Ferly, Hendribon dan Sanuri).
Adapun hasil QTT pada tanggal 14 Desember sebagai berikut :
- Aden Septa No.Start 30 mendapatkan catatan waktu 18.591 Dan Qtt 2 mendapatkan catatan waktu 20.852
- Demin No. Start 32 catatan waktu Qtt 2 18.060.
- Budi hartantu No. Start 31
- Shokib No. Start 26 Qtt 1 17.680 Dan Qtt 2 20.239
- Dwi Ciu No. Start 28 Qtt 2 18.318
- Dadang No. Start 29 Qtt 1 21.519
- Satrio No. Start 27 Qtt 1 19.114
- Septian Dwi Haryanto dengan No. Start 24 memperoleh catatan waktu Qtt 1 17.860 Qtt 2 18.318
- Ferly No. Start 166 Qtt 2 18.125
10. Hendribon No. Start 163 Qtt 17.741 - Sanuri ndong No. Start 164 Qtt 18.156 Dan Qtt 2 17.943
- Ariz Munandar No. Start 25 Qtt 17.894
- Adi No. Start 241 Qtt 2 18.596
Melihat hasil QTT maka, para pembalap memutuskan untuk mengikuti ajang perlombaan di 3 kelas diantaranya 17,18 dan 19 dengan rincian :
dilangsungkan pada hari minggu tanggal 15 Desember 2019,
Dari hasil Race, hanya Satrio Fajar yang berhasil naik Podium ke-5 dengan catatan waktu 18.124 sangat tipis oleh Awal Rekso P dengan Honda Brio nya yang memiliki catatan waktu 18.120 disusul peringkat ke-3 Harry H, peringkat ke-2 Raka juga dengan Galant nya dan peringkat ke-1 Reza Fadli yang mencatatkan waktu 18.036.
Visi para Pembalap TRT sendiri dalam mengikuti ajang Drag Race ini merupakan suatu bentuk kepedulian untuk menjaga dan melestarikan Mobil Nasional yang sudah ada sejak era tahun 90-an, sekaligus menangkis anggapan bahwa Mobil Timor bukan merupakan Mobil jelek, gampang rusak dan spert part yg susah. Terbukti dari event² yg sudah berjalan dari tahun ke tahun, TRT sering Kali mendapatkan Thropy juara 1 kelas Bracket 19, 18 bahkan Kelas Bracket Conslation 17,5 Second pada seri 2 Tahun 2018, atas nama pembalap Septian Dwi Haryanto dengan Timor DOHC Maroon lansiran 1997-nya.
