Bogor Times - Daun saga merupakan daun dari tanaman liar yang sering dijumpai di kebun atau sekitar rumah.
Umumnya daun saga banyak tumbuh di sekitar kita. Hanya saja tidak Anda sadari.
Daun saga itu memiliki beberapa ciri-ciri.
Ciri-ciri daunnya yaitu berjenis daun majemuk yang berbentuk bulat telur, berukuran kecil, bersirip ganjil, dan memiliki rasa agak manis.
Baca Juga: Legenda Kopi di Negeri Ethiopia, Kisah Kaldi dan Kambingnya
Tanamannya tumbuh menjalar dengan ciri khas memiliki buah yang berwarna merah terang dengan dasar hitam.
Namun, berbeda dengan daunnya yang memiliki manfaat bagi kesehatan, biji tanaman saga beracun sehingga sebaiknya dihindari.
Biji saga mengandung mengandung bahan kimia bernama abrin yang termasuk dalam bahan kimia beracun.
Baca Juga: Bahaya! Jangan Coba-coba Ngopi dan Merokok Sebelum Kenali Hukum Ngopi dan Rokok dan Berhentilah
Data sementara memperkirakan bahwa racun abrin inilah yang membunuh virus atau bakteri yang menyebabkan penyakit tertentu.
Namun kandungan abrin ini sangat beracun dan dapat menyebabkan kematian.
Ingat ya untuk berhati-hati terhadap biji saga saat Anda akan memetik daun saga, jangan sampai terbawa.
Baca Juga: Wow, Ternyata Kopi Adalah Minuman Para Sufi, Simak Penjelasannya
Walau begitu, daun saga memiliki banyak vitamin, mineral dan kandungan kimia lain yang baik untuk tubuh.
Seperti protein, vitamin A, B1, B6, C, kalsium oksalat, glisirizin, flisirizinat, polygalacturomic acid, pentosan, saponin dan flavonoid.