Bogor Times, Jakarta - Prof. Dr. A Malik Fadjar adalah anggota Dewan Pertimbangan Presiden 2015 - 2019, terkenal sebagai tokoh Muhammadiyah yang menjadi perokok berat, padahal pada tahun 2010 Majlis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah telah mengeluarkan keputusan bahwa merokok hukumnya haram.
Suatu hari ketika Malik Fadjar, terlihat sedang asyik merokok di sudut bandara. Ketika itu di saat bersamaan, dikisahkan oleh Moeslim Abdurrahman, Kiai Hasyim Muzadi secara tidak sengaja melihat koleganya itu.
Kiai Hasyim Muzadi kemudian menegur, “Loh, sampean Muhammadiyah kok merokok?”
Tidak kehabisan akal Malik Fadjar memberikan jawaban, “Oiya, aku sedang pindah NU (Nahdlatul Ulama).”
Kiai Hasyim Muzadi agak tercengang dengan jawaban itu, “Loh, nanti kalau rokoknya sudah habis?”
“Ya, pindah Muhammadiyah lagi,” ucap Malik Fadjar.
Kiai Hasyim Muzadi tentu saja terkekeh, begitu pula dengan dengan Malik Fajar.
Lahumal faatihah
UlamaNusantara