• Jumat, 22 November 2024

Jangan Salah Fahami 4 Aturan Makan Anak!

- Sabtu, 2 November 2019 | 17:58 WIB
IMG_20191103_005332_resize_76
IMG_20191103_005332_resize_76


Bogor Times, Kesehatan-Aturan makan anak harus ditanamkan sejak dini oleh para orangtua. Pasalnya, aturan ini bisa memengaruhi kesehatan si kecil sampai dewasa nanti, lho. Jika Anda tidak pintar-pintar mengatur makan si kecil, ia bisa saja mengalami kurang gizi atau bahkan obesitas. 





Nah, sayangnya banyak orang tua yang melakukan kesalahan saat menerapkan aturan makan pada anak. Lalu, apa saja sih kesalahan yang kerap dilakukan para orangtua?
Kesalahan ortu dalam menanamkan aturan makan anakTerlalu memilih-milih makanan atau selalu makan dalam porsi besar, bisa bikin orangtua kesal saat menyediakan atau memberikan anaknya makan. Alasan ini yang mungkin akhirnya membuat Anda mengambil jalan tengah untuk mengontrol kebiasaan makan anak dengan cara apapun. Namun, ternyata tidak selamanya aturan makan yang Anda buat untuk anak tak selalu bisa diterapkan di segala kondisi.





-
Foto:Bogor Times. com (Rijal)




Aturan makan tersebut mungkin saja tidak tepat dan justru makin memperparah keadaan. Jika anak masih saja sulit diatur dalam urusan makanan, coba koreksi kembali mungkin beberapa hal ini sering Anda lakukan:
1. Melarang keras makan makanan enak
anak makan
Wajar bila anak merengek ketika dilarang makan makanan favorit yang nampak jelas di hadapannya. Kebanyakan orangtua kerap berpikiran bahwa melarang anak dengan cara keras seperti ini dapat membantu mengontrol porsi makannya. Padahal kenyataannya justru sebaliknya.





Ya, semakin dibatasi maka semakin tinggi keinginan anak untuk makan makanan tersebut. Jadi, dibanding harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk melarangnya makan ini itu, lebih baik terapkan cara lain yang mungkin lebih efektif.Anda bisa mengerem keinginan makan si kecil, tanpa harus melarang sepenuhnya. Aturan makan ini tidak hanya bisa menjaga konsumsi makanan dan minuman anak, tapi juga mengajarinya untuk mengatur porsi makan harian.





2. Memberi makan meski anak tidak lapar
anak makan terus
Di beberapa tahun pertama usia si kecil, Anda akan memberikannya susu dan makanan sesuai dengan kebutuhannya. Namun seiring bertambahnya usia, anak mulai mengenal “dunia makanan” yang disukainya. Hal ini membuat mereka lebih mudah meminta makanan dan minuman apapun yang tampak lezat, meskipun tidak sedang dalam keadaan lapar.





Dengan kata lain, saat sedang dilanda rasa bosan, marah, dan atau sekadar tidak tahu apa yang harus dikerjakan, makanan akan dipilih anak untuk mengisi waktu luangnya. Kalau sudah begini, mulai lah latih anak untuk makan sesuai dengan rutinitas yang agak berbeda dari biasanya.





Misalnya, letakkan semua makanan di meja makan dan camilan di rak khusus. Anda boleh mengizinkan anak untuk mengambilnya ketika jam makan dan ngemil tiba sehingga asupan yang diterima pun lebih terkontrol.


Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Mencegah dan Mengatasi Korupsi dalam Perspektif Islam

Senin, 4 Desember 2023 | 22:03 WIB

Tips Memilih Buah Jeruk yang Manis

Rabu, 18 Oktober 2023 | 18:59 WIB

Karisma Ulama Yang Telah Runtuh

Jumat, 28 Juli 2023 | 15:27 WIB

Hati-hati! Embrio Kaum Khoarij

Jumat, 28 Juli 2023 | 15:22 WIB
X