Bogor Times, Opini-Alhamdulillah, akhirnya datang juga bukti terbit Seri Hati-Hati dengan Jajanan. Ini adalah buku saya terbitan kedua di tahun 2020 setelah buku Aku Tahu Makanan Bergizi.
Saya menulis buku ini berawal dengan kekhawatiran banyaknya jajanan yang tidak aman di sekitar anak. Banyak makanan yang berwarna mencolok, makanan yang mengandung pengawet, dan makanan yang tercemar mikroba.
Seri Hati-hati dengan Jajanan terdiri atas tiga tema. Masing-masing tema mempunyai dua judul cerita.
Hati-Hati dengan Jajanan yang Mengandung Pewarna
Ada 2 cerita:
Jajanan Serba Merah untuk Miss Red
Ada anak bernama Shelly yang biasa dipanggil Miss Red karena kesukaannya pada semua yang serba merah termasuk jajanan. Oleh karena itu, Bibik Topi Pandan penjual jajan di sekolahnya menyediakan jajanan yang serba merah karena dia sering memborong jajanan itu. Tapi, benarkah jajanan yang serba merah itu aman?
Para Pengejar Pelangi dan Es Gosrok
Zaza, Aga, dan Iqbal adalah tiga anak yang menamai diri mereka para Pengejar Pelangi. Hal ini karena mereka suka sekali melihat pelangi setelah hujan reda. Saat asyik melihat pelangi, mereka bertemu dengan Bang Jalil, penjual es gosrok warna-warni pelangi. Wah, tapi mengapa Aga merasakan es Bang Jalil agak pahit, ya? Ada apa dengan es gosrok Bang Jalil?
- Hati-Hati dengan Jajanan Mengandung Pengawet
Ada 2 cerita: