Bogor Times, Opini- Sulit untuk membuktikan benang merah adanya pertalian antara Corona dan WHO. Namun bukan berarti tak bisa diduga atau dirasakan.
Kehadiran Covid-19 hingga munculnya Hadi Pranoto dengan ramuan herbalnya yang terbukti bisa menyembuhkan pasien Positif Corona menjadi indikator keterlibatan kepentingan organisasi internasional yang masih sulit dibuktikan.
Terlepas dari latarbelakang pendidikannya. Hadi ternyata mampu ungguli para profesor jebolan universitas ternama di tanah air, bakan dunia.
Racikan bahan alami yang dari tanah ibu pertiwi menjadi jawaban kegelisahan masyarakat Indonesia dan dunia. Meskipun arus gelombang opini negatif terus menyerang pribadinya tanpa secerca iba dan melirik prodaknya.
Tentunya bukan hal sederhana. Niat tampil dengan membawa solusi jutru menjadi ancaman yang bisa kapan saja tiba dan menjerat dirinya.
Terlebih lagi masyarakat Indonesia telah disuguhkan informasi dugaan adanya intervensi WHO atas respon perlawan mantan Menteri Kesehatan RI, Fadilah Supari.
Sebelum adanya virus corona baru (COVID-19), Indonesia diketahui sempat dilanda satu pandemi yang mematikan yakni, virus flu burung atau secara medis disebut H5N1.