• Jumat, 22 November 2024

Resep Rendah Hati menurut Syaikh Abdul Qadir al-Jailani

- Minggu, 29 Agustus 2021 | 01:52 WIB
Syaikh Abdul Qadir Al jaelani (Ilustrasi)
Syaikh Abdul Qadir Al jaelani (Ilustrasi)

Bogor Times, Opini - Rendah hati atau humility (bahasa Arab: tawadhu’) adalah sebuah sikap menyadari keterbatasan kemampuan diri, sehingga dengannya seseorang tidak merasa angkuh dan tidak pula sombong.

Bersikap rendah hati kepada orang lain merupakan salah satu tuntunan ajaran pokok dalam Islam. Nabi Muhammad adalah suri tauladan bagi kita dalam menjalani kehidupan bermasyarakat dan berinteraksi sosial. Ketika berinteraksi, Nabi selalu mengedepankan sikap rendah hati kepada siapa pun tanpa memandang status sosial, golongan, dan ras. Sebab hal tersebut merupakan perintah Allah kepada Nabi-Nya. Ada banyak ayat yang membahas tentang perintah Allah agar berlaku rendah hati kepada semua manusia.

Pertama, perintah untuk lemah lembut kepada orang lain, sebab jika berlaku angkuh dan keras hati niscaya mereka (para pengikutnya ) akan berpaling.

فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ

Artinya: “Maka berkat rahmat Allah, engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu” (QS Ali Imran: 159).

Baca Juga: Saat Istriku Tidak Cantik Dan Tidak Menggairahkan Lagi

Kedua, larangan untuk berlaku sombong dan membanggakan diri.

وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًا إِنَّكَ لَنْ تَخْرِقَ الْأَرْضَ وَلَنْ تَبْلُغَ الْجِبَالَ طُولًا

Artinya: “Dan janganlah engkau berjalan di bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya engkau tidak akan dapat menembus bumi dan tidak akan mampu menjulang setinggi gunung” (QS al-Isra: 37).

Ketiga, larangan merendahkan orang lain dengan memalingkan wajah.

وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًا إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ

Artinya: “Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri” (QS Luqman: 18).

Semua ayat yang diuraikan di atas menyatakan bahwa bersikap rendah hati adalah tuntunan pokok ajaran Islam. Namun, bagaimana cara kita agar mampu bersikap rendah hati kepada seluruh manusia di muka bumi ini?

Baca Juga: Mengenal Ilmu Nahwu dan Sejarahnya Agar Bisa Faham Ilmu Agama Part 1

Syekh Nawawi al-Bantani dalam karyanya Nashaih al-Ibad (nasihat-nasihat kepada para hamba) menjelaskan dengan menukil ungkapan Syekh Abdul Qadir al-Jilani radliyallahu ‘anh sebagaimana berikut:

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Saepulloh

Tags

Rekomendasi

Terkini

Mencegah dan Mengatasi Korupsi dalam Perspektif Islam

Senin, 4 Desember 2023 | 22:03 WIB

Tips Memilih Buah Jeruk yang Manis

Rabu, 18 Oktober 2023 | 18:59 WIB

Karisma Ulama Yang Telah Runtuh

Jumat, 28 Juli 2023 | 15:27 WIB

Hati-hati! Embrio Kaum Khoarij

Jumat, 28 Juli 2023 | 15:22 WIB
X