BogorTimes - Hiruk pikuk nya ibu kota jakarta, menjadi semakin menambah beban udara yang semakin membuat warga jakarta semakin mecemaaskan.
Semua ini di akibatkan tingkat polusi udara yang kotor dan tidak bisa di hindarkan, asap pabrik kendaraan roda dua maupin roda empat menjadi sorotan tajam, yang akhir nya warga jakarta dan sekitar nya mengalami dampak langsung dari polusi udara tersebut.
Namun demikian dengan tingkat polusi udara yang semakin meningkat yang diakibatkan oleh penggunaan bahan bakar fosil, membuat kendaraan listrik menjadi salah satu jalan keluar untuk mengurangi polusi udara tersebut.
Baca Juga: Menerawang Mobil Super Mewah. Sejarah Hingga Asal Penama-an Sistem Mercedes Benz.
Sehingga alih alih pemerintah Provinsi DKI melalui PT TransJakarta dalam rangka mendukung upaya kehidupan berbangsa dan bernegara agar warga ibu kota sehat dan kuat guna mewujudkan transportasi perkotaan yang ramah lingkungan dengan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, sejak minggu lalu telah menguji cobakan penggunaan bus listrik.
"(uji coba bus listrik) dengan rute Blok M - Balaikota setiap hari dengan jam operasional 08.00 - 20.00 WIB," tulis akun Instagram @dishubdkijakarta yang dikutip BogorTimes.com.
Baca Juga: Tertangkap, Pelaku Pembunuhan Anggota TNI.
Menurut Dishub DKI Jakarta, Uji coba bus listrik ini akan dilakukan selama 3 bulan terhitung sejak 17 September 2021.
Baca Juga: Libur Nasional dan Cuti Bersama 2022 Telah Ditetapkan, Cek Daftar Harinya.
Bagi masyarakat yang ingin mencoba layanan bus listrik tersebut cukup dengan menunjukkan sertifikat vaksin covid-19.
Dengan melalui aplikasi JAKI, peduli lindungi, ataupun berupa print out, melakukan tap in Kartu Uang Elektronik (KUE) dan tarif Rp. 0 alias gratis.***