BogorTimes-Lucu juga jika kita dengar, dikira ciman orang yang bisa masuk angin ternyaya mobil juga bisa masuk angin bos ku, salah satu nya mobil bermesin diesel ini, dia juga bisa mengalami masuk angin. Manusia saja kalo telat telat makan bisa kena kerok, nah ini mohil juga, Salah satu penyebab utamanya adalah telat mengisi bahan bakar minyak alias BBM.
Bagi para pemilik mobil jangan sampe telat biar tidak suka ngadat, contoh lah seperti David ini selaku pemilik bengkel spesialis Toyota, klo mobil minta di kerokin maka ia bergegas langsung kebengkel nya.
Dunia usaha motor menjelaskan bahwa istilah masuk angin pada mobil diesel akibat ruang yang seharusnya terisi oleh BBM justru diisi oleh angin. waduh ternyata sama juga ya antara mobil dan manusia. Bisa di katakan jampir sepenuh nya sama.
“Saat pengisian BBM telat, maka ruangan tersebut diisi oleh udara. Udara pun terbawa ke ruang bakar sehingga solar tidak bisa dimampatkan.
Tentu dampaknya adalah mesin yang sulit dinyalakan,” jelas David saat dihubungi oleh bogorTimes.com(26/9).
Maka dari itu, bagi para pemilik mobil mesin diesel sebaiknya segera mengisi bahan bakar saat indikator bahan bakar mendekati huruf E.
Baca Juga: Aksi Balasan, PP Hancurkan Posko BPPKB
Hal ini untuk mengantisipasi adanya udara dalam tangki bahan bakar yang ikut terbawa. Tentu hal ini merepotkan pengemudi.
Namun jika sudah mengalami kejadian serupa, David pun menyarankan pengemudi untuk tetap tenang dan melakukan instruksi berikut.
“Lakukan pemompaan pada pompa solar. Caranya, buka sedikit katup yang berada di pompa solar, lalu pompa. Lakukan berulang kali hingga pemompaan terasa berat. Ketika berat, berarti udara berhasil terbuang dan solar berhasil dimampatkan.
Baca Juga: BPPKB Sumedang Rusak Posko PP, Tiga Anggota Luka-luka
Umumnya, prosedur ini tertera pada bagian sunvisor pengemudi untuk mobil merek Toyota, atau di buku manual untuk merek lain,” tuturnya.
Tentu fenomena masuk angin ini tidak hanya terjadi pada mobil diesel konvensional. Tetapi mobil diesel commonrail modern pun bisa mengalami hal serupa.***