BogorTimes - Mobil listrik kini menjadi tren di dunia, di terawang kan melonjak di masa masa yang akan datang, bisa kemungkin tahun depan dratis membanjiri dunia otomotif.
Pabrikan otomotif tentu nya bersiap siap akan menyediakan segala kebutuhan nya, karena mobil listrik seprti nya akan menguasai otomotif pangsa pasar dunia.
Hal ini pun, membuat semua pabrikan mobil dibelahan dunia ancang-ancang mengambil starting lebih awal, guna menunjang kebutuhan nya, salah satu nya dengan mengantisipasi dan memperluas jaringan serta produksi.
Baca Juga: Kemenag Salurkan Tunjangan Insentif Guru Madrasah Bukan PNS, Begini Syarat Pencairannya
Dalam Hal ini, pabrikan ternama raksasa otomotif Jerman mempersiapkan diri untuk mobil andalannya Mercedes-Benz.
Brand otomotif raksasa Jerman ini menyatakan kesiapan dan komitmennya untuk membangun kebutuhan setidaknya delapan pabrik baterai mobil listrik di seluruh dunia.
Pembangunan pabrik baterai mobil listrik ini ditargetkan rampung pada tahun 2030 dengan empat pabrik baterai listrik ada di Eropa.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari Minggu 3 Oktober 2021 Wilayah Bogor dan Sekitarnya
Rencana pembangunan pabrik baterai listrik ini disampaikan Mercedes-Benz dalam strategi yang diumumkan pada Juli 2021.
Dalam penyampaian strategi itu, Mercedes-Benz bersiap untuk menerapkan tenaga listrik pada seluruh produknya pada tahun 2030 di pasar yang dianggap memungkinkan.
Sedangkan untuk membangun pabrik baterai mobil listrik, Mercedes-Benz membutuhkan total kapasitas produksi mencapai lebih dari 200 Gigawat jam pada akhir dekade ini.
Baca Juga: Emrus Shihombing Menyebutkan Jadi Pegawai ASN Polri Berkarir Memberantas Para Koruptor.
Sebagai tindak lanjut dari rencana tersebut, Mercedes-Benz baru-baru ini bermitra dengan Automotive Cells Company (ACC) untuk meningkatkan pengembangan dan produk sel dan modul baterai berkinerja tinggi generasi mendatang.
Mercedes-Benz mengejar rencana transformasi yang sangat ambisius dan investasi ini menandai tonggak strategis dalam perjalanan kami menuju netralitas CO2. Bersama dengan acc, kami akan mengembangkan dan memproduksi sel dan modul baterai secara efisien di Eropa--dibuat dengan persyaratan spesifik khusus untuk Mercedes-Benz," kata Ola Källenius, CEO Daimler AG dan Mercedes-Benz AG, seperti dilansir dari BogorTimes, Kamis, 30 September 2021.
Dengan kemintraan baru ini, Mercedes-Benz dapat mengamankan pasokan, memanfaatkan skala ekonomi, dan menyediakan teknologi baterai yang unggul bagi pelanggan.