Bogor Times- Gunung Gede, merayap tinggi di tiga kabupaten, membentang megah sebagai destinasi pendakian yang mendebarkan. Tingginya, mencapai 2.958 meter di atas permukaan laut, menjanjikan tantangan sejati dan panorama alam yang memesona.
Namun, di balik keindahannya, tersembunyi rincian biaya yang perlu dipertimbangkan dengan hati-hati.
Sebelum menjejaki keberanian di puncak Gunung Gede, kita harus mengetahui bahwa kawasan ini tidak hanya menjadi medan petualangan, tetapi juga menjaga keanekaragaman hayati sebagai pusat pelestarian dan penelitian botani yang tak ternilai. Seluruh perjalanan mengudara di bawah payung Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), salah satu dari lima taman nasional tertua di Indonesi…
[20.46, 22/5/2024] Wrtawan.
Baca Juga: Sebut Partai Mas AHY Banyak Diisi Anak Muda, Rike Iskandar Ditawari Log In Jadi Kader Demokrat
Halo Sobat Pendaki! Ini adalah pengalaman pertamaku mendaki Gunung Gede Pangrango melalui jalur Gunung Putri. Perjalanan yang diperkirakan memakan waktu sekitar 8-10 jam ini kami tempuh dengan berjalan santai. Setelah melewati jalur yang menantang, kami tiba di Alun-Alun Suryakencana dan memutuskan untuk berkemah di tengah sabana yang dihiasi hamparan bunga edelweiss.
Keesokan paginya, kami memulai hari dengan memasak sarapan. Menu yang disiapkan antara lain sayur sosis, nugget, daging, dan nasi. Suasana pagi yang sejuk dan pemandangan alam yang indah membuat kegiatan memasak dan sarapan menjadi momen yang menyenangkan dan mempererat kebersamaan.
Setelah sarapan, kami melanjutkan perjalanan menuju puncak Gunung Gede dari Alun-Alun Suryakencana dengan semangat baru. Perjalanan dari alun-alun hingga puncak memakan waktu sekitar 20 menit. Di sana, kami berfoto bersama, menikmati pemandangan lautan awan, dan mensyukuri keindahan alam.
Gunung Gede Pangrango menawarkan tiga jalur pendakian utama yang masing-masing memiliki karakteristik dan tantangan tersendiri. Jalur Cibodas, yang sering dilalui pendaki, menyajikan keindahan alam eksotis dengan jalur setapak berbatu dan hutan tropis yang rapat.
Jalur Gunung Putri, meskipun lebih cepat, menawarkan trek yang lebih menantang dengan medan terjal dan curam, namun sangat direkomendasikan bagi pendaki yang ingin menuju Alun-Alun Suryakencana.
Sementara itu, jalur Selabintana menawarkan pengalaman ekstrem dengan jarak tempuh yang lebih panjang. Jalur ini tidak disarankan bagi pendaki pemula karena medannya yang menantang.
Untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan selama pendakian, penting untuk membawa perlengkapan yang sesuai. Baju dan celana trekking, kaos kaki yang nyaman, jaket tebal, topi, obat-obatan pribadi, serta perlengkapan lainnya seperti speaker, powerbank, kamera, dan headlamp harus dipersiapkan dengan baik. Selain itu, jangan lupa membawa perlengkapan tidur seperti sleeping bag dan matras, serta cemilan untuk energi tambahan.
Cc. Iwan Alqodrie
Artikel Terkait
Sebut Partai Mas AHY Banyak Diisi Anak Muda, Rike Iskandar Ditawari Log In Jadi Kader Demokrat
Deklarasi Koalisi, gerinda dan Demokrat Optimis Sukses di Pilkada
Regenerasi Internal NU, MWC NU Babakan Madang Punya Pemimpin Baru
Maju untuk Ketiga Kali di Pilbup Bogor, Gunawan Hasan Setia dengan Jalur Perseorangan
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (Perseroan) Bagikan Dividen Rp308 Miliar Hingga Ganti Posisi Direktur Utama
Konsisten Gelar Bansos, Cucu Raden Sake atau Syarifudin Shoheh Rutin Berbagi Yatim dan Duafa
Sinergi Foundation Salurkan Bantuan Pokok di Bencana Sumbar: Lakukan Asesmen Agar Tepat Sasaran
Pesan Ketua DPRD Kabupaten Bogor Soal Peringatan Harkitnas, Masyarakat Harus Selalu Ingat Jasa Pahlawan
Mantan Wartawan Ramaikan Persaingan di Pilwalkot Bogor
Pemkab Bogor Larang Areal Komplek Perkantoran untuk Olaharaga Pagi dan Sore