Pencipta Dangdut Termahsyur Kini Jadi Pemulung

- Rabu, 3 Februari 2021 | 00:06 WIB
IMG-20210203-WA0001
IMG-20210203-WA0001


Bogor Times, Nasional-Beban nestapa yang dialami pencipta lagu dangdut indonesia Syam Permana, begitu mengkhawatirkan.Pasalnya, Syam Permana kini harus menelan kepahitan hidup ditengah para industri musik dan aktor dan aktris dangdut kian melambung tinggi.






Syam Permana merupakan sosok pencipta lagu dangdut Termahsyur di era 1980-2000 an, banyak aktris-aktris yang telah membawakan hasil buah karyanya seperti imam s. arifin, ine sintia, joni iskandar, soneta, inul daratista dan aktris kesohor lainnya. Namun kini sosok kepala keluarga yang memiliki 5 orang anak ini kini harus menjadi pemulung dan kerja serabutan untuk menghidupi isteri dan anak-anaknya.





Hampir 10 tahun terakhir ini syam permana harus hidup dibawah garis kemiskinan, menanti uluran tangan dari setiap orang yang perduli terhadapnya.





Syam Permana sang maestro telah menginjak usia 60 an, dalam keadaan campur aduknya yang dimana disatu sisi ia bangga dengan lagu-lagunya yang telah banyak di nyanyikan oleh aktris ternama dan youtuber, disisi lain ia sedih dengan keadaannya yang tidak seindah para aktris dan youtuber dimana kehidupannya penuh akan glamor dan serba berkecukupan.





"Saat itu saya masih tinggal di Jakarta, sambil mencari pekerjaan, dan mengisi waktu luang, karena suka mendengarkan lagu dangdut saya coba membuat lirik dan lagunya," ucap Syam Peramana saat ditemui di kediamannya di Kampung Babakan Jawa, RT02/18 Desa Sukaresmi, Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi pada Selasa (2/1/2020).
rekaman dari kaset.






Namun sayangnya dari sejumlah lagu yang ia kirimkan kebeberapa perusahaan musik hanya ada satu lagu yang diminati. Satu karyanya diminati oleh Lulu Ervan.






"Pertama kali lagu cipataan saya dibeli Lulu Ervan seorang penyanyi dangdut waktu itu tapi judulnya saya lupa lagi. Saat itu lagu itu dihargai Rp 25 ribu," kata Syam yang murah senyum itu.
Hasil karyanya tersebut harganya mulai naik di angka Rp 50 ribu per lagu, ketika dibeli seorang personil dari kelompok musik Orkes Melayu Tralala pada tahun 1985-an.


Halaman:

Editor: Saepulloh

Tags

Rekomendasi

Terkini

Tips Cara Ampuh bersihkan Panci steinless steel

Selasa, 23 Mei 2023 | 14:52 WIB

Inilah Pantai Terkotor Menurut Pandawa Group.

Senin, 22 Mei 2023 | 14:25 WIB

Viral! Aksi Kocak Emak-emak Gagal Ngevlog Gegara Tikus

Jumat, 2 September 2022 | 10:29 WIB

Raffi Ahmad Pasarkan Proyek Metaverse RansVerse

Rabu, 16 Maret 2022 | 23:12 WIB
X