Bogor Times– Program Studi Rekayasa Pertanian dan Biosistem Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat pada kelompok tani wanita (KWT) Puspasari, Bogor.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen universitas dalam menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk membantu peningkatan kualitas produk pertanian daerah Bogor.
Dalam kegiatan pengabdian ini, tim dosen dan mahasiswa UIKA memberikan pelatihan transfer teknologi pengeringan yang bertujuan untuk meningkatkan mutu hasil pengeringan produk pertanian. Teknologi pengeringan yang diperkenalkan adalah pengering otomatis tipe rak yang dapat mengkontrol suhu sesuai dengan pengeringan.
Baca Juga: Hima KPI UIKA Gelar Do'a Bersama sebagai Bentuk Solidaritas dan Kekeluargaan
Baca Juga: Hijaukan Desa Cogreg Mahasiswa KKN Tematik UIKA Tanam Ribuan Pohon
Dr. Hablinur Al Kindi, Dr Setya Permana Sutisna, Dr Tika Hafzara Siregar dan Edi Sutoyo selaku dosen yang memimpin kegiatan ini, mengharapkan teknologi pengeringan ini relevan bagi KWT Puspasari yang sebagian besar anggotanya memproduksi produk olahan pertanian seperti tanaman jamu dan sayuran. Dengan pengenalan teknologi ini, diharapkan kelompok wanita tani dapat menaikkan kualitas produksi.
Kegiatan pengabdian terdiri dari dua sesi, yaitu pemaparan teori dan penggunaan alat. Petani yang hadir diberikan kuesioner dan pertanyaan setelah kegiatan selesai. Hasilnya, mereka memahami proses pengolahan bahan pangan yang di keringkan dengan baik. Bapak Aras yang merupakan salah satu anggota KWT Puspasari mengungkapkan kegimbaraanya setelah mendapatkan pelatihan.
“Hasil rimpang yang dikeringkan dengan teknologi pengering otomatis lebih baik di bandingkan dengan penyinaran matahari, rasa rimpang dengan pengering otomatis lebih enak dan tersasa pedasnya," kata salah satu anggota KWT, Aras pada Selasa 08 Oktober 2024.
Baca Juga: Hima KPI UIKA dan KPI STID Natsir Laksanakan Silaturahmi dan Sharing, GUBRAK FORKOMNAS KORWIL 2 !!!
Baca Juga: Keseruan Safari School KPI UIKA bersama SMK Putra Pelita Tenjolaya
Menurutnya, teknologi ini secara otomatis akan mampu membantu KWT dalam memproduksi prodak yang lebih berkualitas.***
Cc.Jalil
Dalam kesempatan itu, Ketua KWT Puspasari, Ibu Tjitjih Sutarsih menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Universitas Ibn Khaldun Bogor. "Kegiatan pengabdian ini sangat berarti bagi kami, terutama untuk meningkatkan mutu produk kami. Kami berharap ke depannya akan ada lebih banyak lagi kegiatan pelatihan yang bermanfaat seperti ini," katanya.
Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, Universitas Ibn Khaldun Bogor berharap dapat terus mendukung pemberdayaan kelompok tani di wilayah Bogor dan sekitarnya, serta memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan sektor pertanian lokal dengan pendekatan teknologi.
Artikel Terkait
Dubes Maroko Lepas Mahasiswa PKU ke Universitas Qarawiyyin
Menonaktifkan Rektor UNUSIA Apakah Hanya Penenang Untuk Mahasiswa UNUSIA?
Aksi Peringatan, Mahasiswa IAIN Laa Roiba Bagikan Leaflet: Ajak Masyarakat Sadar Akan Kondisi Demokrasi yang kian Menurun
Himpunan mahasiswa Sukamakmur sukses membuat acara Campus Fair 2024
Belum Wisuda, Tiga Mahasiswa Akuntansi UNUSIA Sudah Dapat Gelar
Wow, Mahasiswa Short Course PKUMI Diterima KJRI Los Angeles
Mahasiswa PKUMI Kaji Kitab Riyadusolihin dihadapan Komunitas Muslim Amerika
Mahasiswa Indonesia di Mesir Berbuka Puasa, Simak Kisahnya
LPDP Utus Mahasiswa Terbaik PKUMI untuk Misi ke-Indonesia-an di Amerika Serikat
Mahasiswa Universitas Djuanda Bogor Sosialisasi tentang Jurnalistik di SDN Lawang Gintung 04