Bogor Times- Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang tergabung dalam kader Sulawesi Selatan dan Barat yang berdomisili di DKI Jakarta menggelar kegiatan silaturrahim dan buka puasa bersama dengan tema "Merawat Solidaritas PMII SulSelBar di Bulan Suci Ramadhan" di Rumah Makan Handayani Prima, Jl. Matraman - Jakarta Timur 19 April 2023.
Kegiatan tersebut diselenggarakan secara luring dan daring, serta dihadiri langsung oleh Guru Besar UIN Alauddin Makassar, Prof. Thib Raya, Majelis Pembina Nasional PB PMII, Andi Jamaro Dulung, dan Sekretaris LP Ma'arif PBNU, Harianto Oghie. Turut hadir pula puluhan kader PMII dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sumatera Utara dan beberapa pengurus PB PMII masa khidmat 2021-2024.
Guru Besar UIN Alauddin Makassar, Prof. Thib Raya mengatakan, kader PMII perlu mengembangkan jaringan di segala leading sektor. Serta dituntut untuk menguatkan kualitas kapasitas secara profesional.
Baca Juga: Memaknai Bulan Ramadhan Sebagai Momen untuk Memperkuat Integritas Seorang Akuntan 
Baca Juga: Peningkatan Etika Profesi Akuntan di Bulan Suci Ramadhan
Baca Juga: Refleksi Ramadhan, Penguatan Kode Etik Akuntan
"Kegiatan seperti ini seharusnya dibuat secara rutin, paling tidak 2 kali dalam 1 tahun, tujuannya untuk merawat silaturrahim sesama kader PMII dan yang terpenting adalah saling support", ujar Prof. Thib Raya.
Di tempat yang sama, Majelis Pembina Nasional PB PMII 2021-2024, Andi Jamaro Dulung mengatakan, sebagai perantau di Jakarta kader PMII dituntut untuk terlibat aktif dalam setiap momen, saling membuka ruang.
"Kami juga sebagai senior, tentu siap membantu jika adik-adik dan kader PMII perlu untuk dibukakan, dan saya telah melakukan hal itu, beberapa kader PMII kita distribusi di ruang-ruang strategis" ungkap Andi Jamaro Dulung.
Baca Juga: KPAD Soroti Mudik Ramah Anak
Baca Juga: Temukan Dompet hingga Belanjakan Uang Temuan, Oknum Polisi Pangkat Briptu Diringkus Propam
Baca Juga: Kemnaker Sediakan 78 Bus dan 3 Kereta untuk Mudik Pekerja
Sementara itu, Sekretaris LP Ma'arif PBNU, Harianto Oghi juga ikut mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh kader PMII se-SulSelBar. Ia mengatakan, kader PMII asal Sulawesi tidak pernah kekurangan SDM, hanya saja perlu sinegitas dan kolaborasi.
"Sekarang saya bergerak di bidang pendidikan LP Ma'arif PBNU, dan disana ada beberapa kader PMII dari Sulawesi yang memiliki kualitas dan kapasitas untuk bersaing, sehingga melalui forum ini penting untuk kita membangun sinergitas dan kolaborasi. Dan kami sebagai senior siap untuk membantu kader-kader khususnya membantu di pendidikan beasiswa", ujar Harianto Oghie.***
Artikel Terkait
Direktur LPEK PB PMII Bahas Penguatan Keprofesian Bidang Ekonomi dan Keuangan dengan PMII Sulteng
Sejarah PMII Kota Bogor Era 1960 hingga 2001
Proyek Samisade Dikebut, PMII: Hati-hati, itu Berpotensi Jadi Temuan BPK
PC PMII Kabupaten Bogor Gelar Goes to Pesantren
Gagal Atasi Mafia BBM Subsidi, PMII Bogor Desak Kapolri Mundur, Orator: Dari Polsek hingga Mabes Terlibat
Gelar Sekolah Kader, PC PMII Kabupaten Bogor Focus Kawal Dugaan Korupsi RSUD Parung
Peringati Harlah ke-63: PMII Sul-Sel-Bar Akan Gelar Buka Puasa Dengan Alumni
Harlah PMII ke 63 Tahun, PB PMII Siapkan Beberapa Agenda Utama
PK PMII UNUSIA BOGOR GELAR KEGIATAN KEMASYARAKAYAN
Diduga Ada Aroma Korupsi, Akses Jalan Wisata Gunung Salak Endah Rusak Parah, PMII INAIS: DPUPR Kemana?