• Sabtu, 23 November 2024

Berikut Hal Yang Harus dihindari dan di Lakukan Saat Anak Masuk SD

- Senin, 12 Juni 2023 | 11:15 WIB
Ilustrasi gambar Anak usia siap Masuk SD  (Sumber gambar /pixabay)
Ilustrasi gambar Anak usia siap Masuk SD (Sumber gambar /pixabay)

Bogor Times - Bagi orang tua yang punya anak usia sekolah dan siap masuk SD, tentunya sudah mempersiapkan segala sesuatu untuk mendaftar PPDB 2023 jenjang SD. Bagi orangtua yang akan mendaftarkan anaknya di PPDB SD 2023, perlu menghindari dan ada beberapa hal yang perlu di lakukan orang tua agar anak makin siap masuk sekolah.

Berikut hal-hal yang harus dihindari orangtua saat anaknya akan masuk SD. 

1. Memaksa anak belajar menulis, membaca, atau berhitung di saat anak belum siap.

Baca Juga: Menang di Ajang Pencarian Bakat America's got Talent, Putri Ariani ucap Terimakasih kepada Juri

2. Menuntut terlalu tinggi pada anak. Misalnya, anak harus bisa menulis dengan rapi, sehingga jika terjadi kesalahan, anak harus menghapus dan mengulangnya kembali sampai betul.

3. Menyempurnakan hasil karya anak, karena ibu-ayah tidak puas dengan hasil karya anak. Cara ini sungguh tidak bijak, karena dapat membuat anak menjadi kecil hati.

Ketiga hal ini perlu dihindari orangtua agar anaknya makin siap memasuki jenjang pendidikan Sekolah Dasar. 

Sebaliknya Ada beberapa hal yang perlu dilakukan orangtua. Hal ini dirangkum dalam panduan menyiapkan anak masuk SD. Berikut informasinya:

Baca Juga: Hima KPI UIKA dan KPI STID Natsir Laksanakan Silaturahmi dan Sharing, GUBRAK FORKOMNAS KORWIL 2 !!!

1. Sering mengajak anak berkunjung ke lingkungan di luar rumah, agar anak terbiasa dengan berbagai lingkungan yang ada.Misalnya diajak ke pasar, ke warung atau ke tempat lain. Hal ini bisa mendorong anak untuk berkenalan dan minta ia memerhatikan kegiatan yang sedang dilakukan di pasar atau warung, dan sebagainya.

2. Tanyakan pada anak, apa yang telah dilakukannya di hari itu. Hargailah setiap jawaban anak. Hindari pertanyaan yang diajukan bertubi-tubi karena akan membuat anak kesal dan akhirnya tidak mau bercerita.

3. Berkunjung ke SD yang ada di dekat rumah atau SD yang akan dituju kelak dan berkenalanlah dengan guru-guru di sana. Hal ini berguna bagi anak agar tidak malu dan mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Kalau sering berkunjung dan berkenalan dengan guru-guru di sana, anak pun akan terbiasa dengan lingkungan sekolahnya kelak. Jika anak memiliki kakak di SD, tentu akan lebih mudah bagi orangtua untuk memperkenalkan lingkungan SD. 

Baca Juga: Peringati Hari Lingkungan Hidup Se-Dunia, Indocement Gelar Serangkaian Kegiatan

4. Ajak anak untuk menyalurkan kegiatan fisiknya secara lebih terarah. Misalnya berlari, memanjat pohon, meniti trotoar (pinggir jalan raya),

5. Perbanyak kegiatan yang menunjang perkembangan motorik halus seperti bermain tanah liat, membuat tulisan di atas pasir atau tepung dengan menggunakan jari tangan, membantu ibu menggiling adonan, membantu ibu memeras santan, dan lainnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Khozinatul Ummatil Islamia

Sumber: kompas.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Tiga Peran Penting Orang Tua dalam Pergaulan Anak

Minggu, 6 Oktober 2024 | 07:36 WIB

KADERISASI SEBAGAI JEMBATAN REGENERASI ORGANISASI

Senin, 29 April 2024 | 14:53 WIB

HAKIKAT KESETARAAN GENDER DALAM KADERISASI PMII

Senin, 29 April 2024 | 14:47 WIB

Ramadhan Jadi Momentum Berbakti Pada Orang Tua

Rabu, 3 April 2024 | 06:00 WIB
X