Bogor Times - Mengulas secuil Ilmu Hadits. Bahwa Sunah Rasul dalam pandangan ulumul hadis adalah sikap, tindakan, ucapan dan cara Rasulullah Shallalhu alayhi wa Sallam menjalani hidupnya atau suatu aktivitas dilakukan oleh Rasulullah Shallalhu alayhi wa Sallam dengan penjagaan Allah Taala.
Namun dalam pergaulan sehari-hari, sering kita dengar istilah “sunah rasul” pada malam Jumat. “Sunah Rasul” populer di malam Jumat adalah hubungan suami istri atau Jima.
Apakah yang melatarbelakangi penyebutan sunah rasul menjadi sebuah aktivitas seks? Benarkah malam Jumat sebagai malam yang dianjurkan untuk berhubungan seksual? Berikut ini beberapa jawabannya:
Baca Juga: Presiden Pantau Langsung Vaksinasi Merdeka se-Indonesia di IPB
1. Ada perkataan yang dianggap hadis:
”Barangsiapa melakukan hubungan suami istri di malam Jumat (Kamis malam) maka pahalanya sama dengan membunuh 100 Yahudi.” (Dalam hadis yang lain disebutkan sama dengan membunuh 1000 atau 7000 yahudi.)
Hadis di atas tidak akan Anda temukan dalam kitab manapun. Baik kumpulan hadis daif apalagi sahih. Artinya, hadis “sunah rasul” pada malam Jumat tersebut, apalagi sama dengan membunuh 100 Yahudi, adalah bukan hadis alias palsu yang dikarang oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Jadi, sebaiknya tidak lagi mengatakan sunah rasul sebagai pengganti dari istilah berhubungan suami-istri.
Baca Juga: Zodiak Libra, Keberuntungan Menanti Anda Hari Ini
2. Ada hadisnya sahih namun tidak mengatakan secara gamblang bahwa itu adalah hubungan seks suami-istri yaitu:
Dari Abu Hurairah ra, dari Rasulullah Shallalhu Alayhi Wa Sallam bersabda:
“Barangsiapa mandi di hari Jumat seperti mandi janabah, kemudian datang di waktu yang pertama (mendatangi masjid untuk salat Jumat), ia seperti berkurban seekor unta. Barangsiapa yang datang di waktu yang kedua, maka ia seperti berkurban seekor sapi.
Barangsiapa yang datang di waktu yang ketiga, ia seperti berkurban seekor kambing gibas. Barangsiapa yang datang di waktu yang keempat, ia seperti berkurban seekor ayam.
Baca Juga: Demi Rumah Tangga, Shema Titipkan Suami
Dan barangsiapa yang datang di waktu yang kelima, maka ia seperti berkurban sebutir telur. Apabila imam telah keluar (dan memulai khutbah), malaikat hadir dan ikut mendengarkan zikir (khutbah).”(HR. Bukhari no. 881 Muslim no. 850)
Hadis tersebut menunjukkan keutamaan salat Jumat, namun di situ disebutkan juga tentang mandi junub (ghuslal janabah) pada hari Jumat.