Bogor Times-Tradisi kekerasan dalam ritual Pramuka masih tumbuh subur dikalangan siswa.
Tidak hanya merugikan siswa secara sikologis, budaya itu juga kerap kali menelan koran.
Seperti yang terjadi pada tiga orang siswa SMAN 1 Ciamis yang mengikuti kegiatan pramuka.
Baca Juga: Pria Penendang Sesajen Masih Berkeliaran, Polisi Pinta Yang Bersangkutan Menyerahkan Diri
Sebanyak 3 siswa SMAN 1 Ciamis luka-luka akibat kekerasan, saat mengikuti pemilihan ketua sangga (kelompok) Penegas Pramuka. Kegiatan Kepramukaan itu berlangsung tanpa sepengetahuan pihak sekolah.
Rangkaian pemilihan pimpinan sangga atau pinsa diikuti sebanyak 75 orang, siswa kelas X. Sebelumnya, mereka mengikuti kegiatan Kepramukaan di sekolah, dibawah bimbingan pembina pramuka Gudep SMAN 1 Ciamis.
Akan tetapi, anggota yang lebih senior, kelas XI melanjutkan kegiatan sendiri di luar sekolah. Mereka mengadakan acara dengan agenda pemilihan pinsa pasukan tongkat.
Baca Juga: Dianggap Tidak Tulus Membantu, Warga Kembalikan Bantuan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Kegiatan tersebut dilaksanakan di salah satu rumah di wilayah Kertaharja, Ciamis. Pemilihan dilaksanakan dengan cara membuat lingkaran setan. Ternyata pemilihannya dengan cara kekerasan, secara berantai mereka saling menampar pipi teman di sampingnya.
Diterjunkan Ada tiga siswa yang mengalami luka-luka pada bagian pipi, hingga harus dibawa ke rumah sakit. Mer
“Saya sudah memberikan keterangan kepada pihak Polres Ciamis,” katanya.
Baca Juga: Calon Jamaah Haji Tahun ini Wajib Tau, Kali iniTidak akan ada Social Distancing
Sementara itu, Kasi Humas Polres Ciamis Iptu Magdalena membenarkan, pihaknya menerima laporan dari tiga orang tua siswa, terkait kasus dugaan penganiayaan.
Menindaklanjuti laporan, dilakukan pendalaman. “Kami baru menerima laporan. Sementara baru tiga orang membuat laporan. Tindak lanjutnya , kami melakukan pendalaman,” kata Magdalena.
Pimpinan Sangga Ambalan Ciung Wanara, Pramuka Gudep SMAN 1 Ciamis membenarkan kejadian tersebeut berlangsung pada saat dilakukan pemilihan pimpinan sangga (pinsa).