Bogor Times- Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia, Juri Ardiantoro, M.Si, Ph.D secara resmi lepas mahasiswa UNUSIA peserta kuliah kerja nyata (KKN- Membangun Desa) gelombang 2 tahun ajaran 2022/2023.
Secara simbolis, salah satu perwakilan mahasiswa yang juga peserta disematkan peci penghargaan yang bertanda usainya tugas mulia.
Kegiatan ini diikuti oleh 255 mahasiswa yang terdiri dari 249 orang Membangun Desa di Kabupaten Bogor (15 kelompok), 2 orang Membangun Desa di Thailand (mahasiswa internasional), 4 orang KKN Pejuang Muda dengan total 17 Dosen Pembimbing Lapangan.
Baca Juga: Puluhan PKL di Baitul Faizin Tuai Berkah Calon Haji atau Calhaj
Baca Juga: Kisah Sufi Pengancam Surga dan Neraka, Robiah
Baca Juga: Alhamdulilah, Jembatan Cikarang Singasari Jonggol Akan Diperbaiki
Dalam pelaksanaan KKN, UNUSIA bekerja sama dengan Kementerian Desa, Pemerintah Kabupaten Bogor, Pengurus Nahdlatul Ulama, dan masih banyak lembaga yang turut berkecimpung. Termasuk Penerbit Erlangga dan Budha Tsu Chi.
"UNUSIA telah bekerja sama dengan berbagai instansi dan lembaga, harapannya mahasiswa yang turun ke lapangan yang melaksanakan KKN dapat memberikan kesan positif yang membuat pengaruh baik untuk UNUSIA."
Juri juga memaparkan, dalam usia yang sangat muda (7 tahun) UNUSIA telah tumbuh dan berkembang menjadi kampus yang menjanjikan bagi kaum muda khususnya di Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Salah Satu Karomah Syaikh Abdul Qodir Al Jailani, Menghidupkan Makluk Yang Mati
Baca Juga: Keluarga Besar Marshanda Rahasiakan Posisinya di America
Baca Juga: Inilah Alasan Allah Berikan Karomah pada Wali atau Orang yang DicintaiNya
Hal ini bisa dilihat dari infrastruktur 2 lokasi kampus yang megah, biaya yang murah (jika dibandingkan dengan kampus swasta lainnya), terlebih UNUSIA sedang mencanangkan tersedianya Fakultas Kedokteran dalam waktu dekat.
"Beberapa tahun ke depan, Kabupaten Bogor akan bangga dengan adanya UNUSIA."***