Bogor Times- Ilmu matematika sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Namun, Matematika ilmu ini banyak dikenal sebagai mata pelajaran yang dibenci banyak siswa.
Matematika kerap dianggap sebagai pelajaran yang sulit sehingga banyak yang membencinya.
Namun, bukan berarti tidak ada cara untuk membuat seorang siswa menyukai matematika.
Lantas, bagaimana cara membuat siswa merasa mata pelajaran matematika menyenangkan?
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Oxfordlearning.com pada 6 September 2022, ada beberapa alasan umum yang mengapa para siswa membeci mata pelajaran matematika dan cara mengatasinya.
1. Cara Terbatas untuk Mendapatkan Nilai
Mata pelajaran seperti bahasa Inggris atau tulisan, nilai dapat berasal dari berbagai faktor seperti kreativitas, ejaan, tata bahasa, gaya, tanda baca, dan banyak lagi.
Namun, mata pelajaran matematika adalah ilmu eksak sehingga hanya ada sedikit peluang untuk mendapatkan nilai karena jawaban hanya bisa benar atau salah.
2. Membosankan
Beberapa siswa tidak menyukai matematika karena mereka menganggapnya membosankan. Mereka tidak bersemangat ketika berkutik angka namun, mereka bersemangat ketikamata pelajaran sejarah, sains, bahasa, atau mata pelajaran lain yang lebih mudah untuk dihubungkan secara pribadi. Mereka melihat matematika sebagai angka abstrak dan tidak relevan yang sulit dipahami.
3. Perlu Banyak Menghafal
Banyak siswa yang berjuang dengan matematika berjuang dengan menghafal semua aturan dan persamaan yang terlibat.
Pada kenyataannya, menghafal hanyalah salah satu bagian dari pembelajaran matematika.
4. Membutuhkan Banyak Langkah
Untuk belajar, matematika membutuhkan banyak langkah yang banyak dan melakukan kesalahan.
Siswa harus mengulangi jenis pertanyaan yang sama berulang-ulang sampai mereka mendapatkan jawaban yang benar dan itu bisa membuat frustrasi.
Mendapat jawaban yang salah secara berulang dapat menurunkan kepercayaan diri seseorang, membuat mereka menghindar dari subjek.
2. Membosankan
Beberapa siswa tidak menyukai matematika karena mereka menganggapnya membosankan. Mereka tidak bersemangat ketika berkutik angka namun, mereka bersemangat ketikamata pelajaran sejarah, sains, bahasa, atau mata pelajaran lain yang lebih mudah untuk dihubungkan secara pribadi. Mereka melihat matematika sebagai angka abstrak dan tidak relevan yang sulit dipahami.
3. Perlu Banyak Menghafal
Banyak siswa yang berjuang dengan matematika berjuang dengan menghafal semua aturan dan persamaan yang terlibat.
Pada kenyataannya, menghafal hanyalah salah satu bagian dari pembelajaran matematika.
4. Membutuhkan Banyak Langkah
Untuk belajar, matematika membutuhkan banyak langkah yang banyak dan melakukan kesalahan.
Siswa harus mengulangi jenis pertanyaan yang sama berulang-ulang sampai mereka mendapatkan jawaban yang benar dan itu bisa membuat frustrasi.
Mendapat jawaban yang salah secara berulang dapat menurunkan kepercayaan diri seseorang, membuat mereka menghindar dari subjek.