Bogor Times- Sudah banyak program kerja dan kegiatan lain yang diberikan mahasiswa Pengenalan Profesi Mahasiswa (PPM) UNUSIA dalam membantu kelompok tani terutama dalam mengimplementasikan Dasa Dharma ke-2 yaitu Cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama Manusia.
Selain mendapat pengetahuan terkait urban farming, kami juga turut praktik langsung untuk tanam buah dalam pot (tabulampot) dan juga memanen sayuran hidroponik. Hasil panen urban farming kemudian dimasak dengan kompor induksi sebagai bagian dari electrifying lifestyle.
Poktan Ampar Adhum juga memanfaatkan Internet of Thing (IoT) dalam bercocok tanam. Saat ini sedang dikembangkan sebuah sistem berbasis teknologi informasi untuk pengairan dan pemupukan. Semua akan dikontrol dan terintegrasi dalam sebuah sistem.
Baca Juga: Sejarah Perubahan Kiblat Umat Muslim
Ketua Poktan Ampar Adhum, Fikri Husin menyampaikan, upaya tanam ala modren ini sangat bermanfaat.
"Hasil panen dari Green House ini sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan sayur dan buah masyarakat RT 08 RW 08 Kelurahan Cipinang Besar Utara," kata Ampar pada Minggu 12 Februari 2023.
Dalam waktu dekat, sambungnya, hasil panen dari Poktan Ampar Adhum ini akan dijual dengan menjalin kerjasama ke berbagai pihak dalam pemasarannya.
Baca Juga: Gempa Papua, 4 Orang Tewas Tertimpa Bangunan
Selain dikonsumsi secara langsung, masyarakat juga memanfaatkan sayur dan buah hasil panen di Green House menjadi berbagai produk olahan minuman dan makanan yang bernilai jual.
"Namun masa pengabdian mahasiswa pada PPM kali ini telah berakhir pada 10 Februari 2023," ucapnya.
Taufik abdillah selaku mahasiswa kegiatan PPM ini berharap dapat memberikan pengalaman serta meningkatkan kompetensi baik hard skill maupun soft skill, sehingga dapat meningkatkan kualitas lulusan.
"Selain bermanfaat bagi masyarakat kami yakin kegiatan ini juga memberikan manfaat pada mahasiswa," pungkasnya.****
Cc.Taufiq