pendidikan

Asyik! Bunga Bangkai Parung Bisa Dimakan

Sabtu, 23 November 2019 | 21:54 WIB
Untitled design (20)


BOGOR TIMES, Kabupaten-Perlu diketahui,  bunga Bangkai (A. pae o ni i folius) yang tumbuh di   Kampung Jeletreng, RT05/04, Desa Cogreg ternyata bisa dimakan. 





Masih pendapat dari Peneliti di Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor, Rosniati Apriani Risna. Salah satu riset yang tengah dilakukan di Kebun Raya Bogor adalah mengembangkan umbi dari bunga bangkai A. pae o ni i folius menjadi sumber pangan fungsional.





Sama halnya seperti singkong. "Umbi mengandung pati yang merupakan sumber karbohidrat. Dan kendati julukan bunga bangkai yang disandang A. pae o ni i folius membuat kita membayangkan bau tidak sedap, umbinya sama sekali tidak bau," kata Rina.





Faktanya, menurut Rina, umbi A. pae o ni i folius telah dimanfaatkan beberapa warga di Jawa timur sebagai pangan selingan. "(Metode masak, red) cukup dikukus dan diberi bumbu kelapa dan garam," ujarnya.





Akan tetap, sambung dia, dirinya menegaskan bahwa tidak semua bunga bangkai bisa dimakan. Ada dua kultivar A. pae o ni i folius , yaitu walur yang berbatang sangat kasar dan suweg yang batangnya tidak begitu kasar. 





"Dari kedua itu, hanya suweg yang bisa dimakan karena kandungan oksalat di dalamnya lebih rendah sehingga tidak menimbulkan rasa gatal ketika dimakan, " ucapnya.





Penelitian di Kebun Raya Bogor bermaksud menciptakan makanan yang lebih beragam. Sejauh ini, tim peneliti telah berhasil mengolah tepung dari umbi suweg menjadi berbagai penganan seperti cistik, brownies kukus, kue onde, dan opak.


Halaman:

Tags

Terkini

Tiga Peran Penting Orang Tua dalam Pergaulan Anak

Minggu, 6 Oktober 2024 | 07:36 WIB

KADERISASI SEBAGAI JEMBATAN REGENERASI ORGANISASI

Senin, 29 April 2024 | 14:53 WIB

HAKIKAT KESETARAAN GENDER DALAM KADERISASI PMII

Senin, 29 April 2024 | 14:47 WIB

Ramadhan Jadi Momentum Berbakti Pada Orang Tua

Rabu, 3 April 2024 | 06:00 WIB