Bogor Times - Guru memiliki peran strategi dalam menanamkan sikap dan nilai-nilai antikorupsi kepada peserta didik di lingkungan sekolah.
Sekolah atau pendidikan formal meyakini merupakan salah satu jalur yang efektif untuk memberantas korupsi hingga akarnya. Metode ini bersifat antisipatif untuk mencegah berkembangnya budaya korupsi.
Sebab, pendidikan antikorupsi yang diberikan sejak usia dini dan berkelanjutan merupakan alternatif pencegahan bagi perilaku koruptif.
Baca Juga: Satu Atap Dua Istri, Haram Dalam Islam, Simak Penjelasannya
Itu disampaikan oleh Master Suyitno, M.Pd. dan Master Dr. Sumaryati, M.Pd. dari Forum Penyuluh Antikorupsi Sahabat Integritas Jogja Istimewa Daerah Istimewa Yogyakarta (PAK SIJI DIY) dalam kegiatan Sosialisasi Pendidikan Antikorupsi di SD Uggulan Muhammadiyah Lemahdadi, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, DIY.
Berafiliasi dengan Forum PAK SIJI DIY, kegiatan yang diinisiasi oleh Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (PKM UAD) Yogyakarta ini dilaksanakan dalam rangka menuju prototipe sekolah antikorupsi bagi SD Uggulan Muhammadiyah Lemahdadi. Tim PKM UAD terdiri dari Suyitno, M.Pd., Lisa Retnasari, M.Pd., dan Dr. Sumaryati, M.Hum.
Kegiatan dibuka oleh Trisna Sukmayadi, M.Pd. sebagai perwakilan dari Forum PAK SIJI DIY. Dalam pengantarnya, dia menyampaikan turut senang dengan adanya sosialisasi pendidikan antikorupsi pada tingkat satuan pendidikan dasar.
Baca Juga: Wow! Ibadah Paling Ringan Dilakukan Terbaik Menurut Islam
"Ini sebagai cikal bakal terbentuknya generasi yang berintegritas sejak usia dini," ungkapnya, dalam keterangan tertulis, Jumat 29 Juli 2022.
Memaparkan materinya di hadapan para guru, Master Suyitno menegaskan bahwa korupsi merupakan 'kejahatan luar biasa'.
"Karena perilaku koruptif, yang secara sadar atau tidak sadar dilakukan oleh seseorang atau masyarakat, akan memberikan dampak negatif terhadap di tingkat bawah yang notabene tidak tahu menahu akibat akibat," ujarnya.
Baca Juga: Irjen Kemensos Tidak Tau Soal Beras Tertimbun, PMII: Malu-maluin
Lebih lanjut, Master Suyitno menuturkan bahwa Kurikulum 2013 sudah baik dengan mengintegrasikan pendidikan antikorupsi ke dalam mata pelajaran (mapel). Juga adanya penguatan ranah afektif, kognitif, dan psikomotorik yang dapat diintegrasikan dengan slogan nilai antikorupsi yaitu Jujur, Mandiri, Tanggung Jawab, Berani, Sederhana, Peduli, Disiplin, Adil, dan Kerja Keras (Jumat Bersepeda KK).
"Nilai-nilai karakter yang tertuang di satuan pendidikan ini perlu dikuatkan dan dijadikan pembiasaan," tulisnya.
"Dalam hal inilah guru memiliki kontribusi besar untuk mempersiapkan generasi berintegritas melalui Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Berkarakter (RPP-B) Jumat Bersepeda KK," imbuh Master Suyitno.
Artikel Terkait
Benerapa Hak Tubuh dan Cara Menunaikannya Menurut Agama Islam
Institut Agama Islam Sahid Gelar Rapat Tahunan Komisariat di Kecamatan Pamijahan
Kartar Desa Cogreg dan Silaturrahmi Majelis Gelar Buka Puasa Bersama Tokoh Lintas Agama. Apa Hukumnya?
Pemuda Kartar Desa Cogreg Bersama Tokoh Lintas Agama Gelar Pelatihan Modernasi Agama di Kampung Pancasila
Konstitusi Tunisia Akan Hapus Islam Sebagai Agama Resmi
Ramos Petege Gigit Jari, Permohonan Judicial Review Undang-undang Perkawinan Beda Agama Ditolak MK
Kewajiban Berbuat Baik Pada Umat Agama Lain, Penafsiran QS Al-Mumtahanah Ayat 8
Batasan dan Bentuk Perbuatan Bagi Antar Agama dalam Islam, Penafsiran QS Al-Mumtahanah Ayat 9
Bekerja Dengan Orang Kafir Boleh dalam Islam
Niat Padamkan Api Baitul Maqdis, Islam Haramkan Bunuh Kelelawar
Boleh Onani dalam Islam, Simak Ketentuannya
Nama Terbaik Untuk Anak, Simak Cara Syariat Islam dalam Penamaan Anak
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas: 2023 Kuota Haji Bertambah, Ada Juga Porsi Khusus Untuk Lansia
Pentingnya Amanah dan Sikap Adil dalam Islam
Wisuda ke-74 UIKA luluskan 21 wisudawan/wisudawati dari program studi komunikasi dan penyiaran islam
Pelantikan SEMA dan P2UM Fakultas Agam Islam UIKA Bogor
Semasa Hidup Habib Abu Bakar, Tetapkan Rukun Agama Ada Empat
Takbir keliling, Bukan Pamer Obor, Dalam Menyambut Tahun Baru Islam
Wow! Ibadah Paling Ringan Dilakukan Terbaik Menurut Islam
Satu Atap Dua Istri, Haram Dalam Islam, Simak Penjelasannya