Bogor Times-Kampung Mulyasari terletak di sebelah selatan Desa Sukamulya, Kabupaten Bogor memiliki basic pencaharian berkebun dan bertani, akan tetapi pada Kampung Mulyasari tidak dapat mengakses jaringan atau sinyal (blank spot).
Maka dari itu, kelompok KKN Membangun Desa-II 15 UNUSIA mengupayakan pengadaan jaringan internet dengan metode menangkap sinyal LTE 4G menggunakan perangkat dari MikroTik.
Nantinya, pemanfaatan internet sangat bermanfaat dalam menunjang kinerja sistem informasi bagi masyarakat setempat.
Baca Juga: Berharap Perlindungan, Keluarga Bhrada E Surati Presiden Hingga Menteri
Dengan adanya internet, masyarakat di Kampung Mulyasari dapat mencari berbagai informasi di bidang pertanian, peternakan dan lainnya dengan mudah. Sekaligus, berguna untuk membantu pemasaran hasil tani.
Dengan memanfaatkan perangkat MikroTik SXT-LTE dan SIM Card Telkomsel, sinyal 4G yang dipancarkan tower BTS ditangkap lalu diperkuat kemudian dipancarkan kembali menggunakan Access Point Outdoor Tenda 03 yang disimpan di tengah pemukiman warga.
Namun demikian, dengan keberhasilan Mahasiswa KKN Kelompok 15 membangun jaringan internet di Kampung Mulyasari bukan berarti tanpa kendala. Kondisi geografis dan faktor cuaca menjadi kendala alami yang harus dihadapi.
Baca Juga: Dianggap Tak Kooperatif, LPSK Berpotensi Tolak Lindungi Putri Candrawathi
Pertama, kondisi geografis. Dengan kondisi geografis Kampung Mulyasari yang berketinggian 820 mdpl dan berjarak kurang lebih 10km dari perkotaan membuat sinyal sulit dijangkau.
“Ada sih sinyal di dalam rumah saya, tapi GSM. GSM itu Geser Sedikit Menghilang. Paling yang lumayan bagus sinyal mah di kebon sereh sama di gapura pondok di atas” Tutur Pak Mamat selaku RT setempat.
Kedua, faktor cuaca. Dengan kondisi geografis Kampung Mulyasari yang berada di atas gunung membuat faktor cuaca juga sangat berpengaruh akan terjadinya blank spot.
Baca Juga: Hari Jumat istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi Diperiksa Komnas HAM
Cuaca buruk seperti hujan deras disertai petir dan angin kencang dapat mempengaruhi arah jaringan yang menyebabkan sinyal terganggu bahkan hilang.
“Yang dikhawatirkan itu di sini banyak petir kalau lagi hujan gede, pernah dulu juga panel surya tersambar petir sampai kebakar” Ungkap Pak Sanudin warga Kampung Mulyasari.
Terlepas dari kendala yang ada, diharapkan jaringan internet yang telah dibangun oleh Mahasiswa KKN UNUSIA dapat bermanfaat bagi warga sebagaimana mestinya.****
Artikel Terkait
Paras Tampan dan Gagah Buat Tukang Tahu Gejrot Viral
DPD Pemuda Lira Bogor Minta KPK Periksa 10 pejabat Kota Bogor dan 3 ASN UKPBJ Kabupaten Bogor.
Bahtera Rumah Tangga Arya Saloka Diambang Kehancuran
Anak 19 Tahun Nikahi Kades, Lunasi Hutang Ortu
Pembegalan Supir Truk Viral, Aksi Pelaku Terbilang Nekad
Air Putih Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan serta Pertumbuhan Otot
Gelar Kegiatan Perdana, Komunitas Akuntansi Nusantara Kolaborasi dengan Akuntansi Unusia
Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak, Dengan P2 Pelopor dan Pelapor.
Irjen Ferdy Sambo Dibawa ke Mako Brimob, Eks Kadiv Propam, Ini Faktanya
Bukan Sebagai Tersangka, Ferdy Sambo Ditamkap Polisi Karena ini
Mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo Dapat Perlakukan dan Tempat Khusus
Diduga Hina Bali, Senator Australia Kena Damprat Sandiaga Uno
Pinta Perlindungan LPSK,Bharada E Siap Jadi Justice Collaborator
Fakta Pernikahan Laudiya chintia Bella dengan Pangeran Dubai. Zaskia sungkar Angkat bicara
Dianiaya Majikan, TKW Indonesia Minta Pulang
Cara Menyenangkan Belajar Bahasa Inggris
Berbagai Promo Makanan dan Minuman di HUT-RI Agustus 2022
Anisa Lutfiah Wanita tercantik dan termanis
Berbagai Macam Lomba Anak Untuk Semarakan 17 Agustus 2022
Memperingati Hari kucing Sedunia 8 Agustus dan Seputar fakta unik nya
Dua Jasad Nelayan Hilang, Kini Ditemukan
Bakar Rumah Tetangga, Kakek-kakek Masuk Bui
Bharada E Jujur, Akui Berbohong dalam Kesaksian
Ketua DPD KNPI Bogor Fuad Kasyfurrahman: Siap Lanjutkan Pancakarsa
Petani Keluhkan Harga Cabai Masih Mahal: Petani tak menikmatinya..
Pendaftaran Kartu Prakerja Sudah dibuka dan Klik Link nya
Simak Beberapa Pesantren Tertua di Indonesia. No 4 usianya hampir 3 abad
Aksi Ugal-ugalan Pengendara Resahkan Warga
Sukses, Kemlu Pulangkan WNI Korban Penipuan
Megawati: Perempuan Harus Kuat Jangan Lembek
Nyemplung Jurang, 8 Penumpang Mobil Pick Up Tewas
Mantap Bekukan sel telur, Luna Maya Alami hal berikut
Viral rekaman tragedi KM 50 FPI yang ditangani Ferdi Sambo: Bikin merinding
Karunia Yang Membutuhkan Pembina?
KKN Unusia Jakarta Renovasi Pesantren
Bantu Masyarakat, Mahasiswa Unusia Jakarta Buka Jaringan Internet di Daerah Terpencil
Harga Mie Instan Akan Naik Tiga Kali Lipat, Apa Penyebabnya?
Pembangunan Pendidikan Tak Merata, Mahasiswa Unusia Bantu Tenaga Pendidik
Gambaran Buram Pembangunan di Kabupaten Bogor, Mahasiswa Unusia Jakarta: Kampung Mulyasari Terabaikan
Soal Bharada E, Mungkinkah Bharada E lepas dari jeratan pidana dengan dalih perintah atasan ? Toni Bersuara
Berharap Perlindungan, Keluarga Bhrada E Surati Presiden Hingga Menteri
Dianggap Tak Kooperatif, LPSK Berpotensi Tolak Lindungi Putri Candrawathi
Hari Jumat istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi Diperiksa Komnas HAM
Benyok, Dua Warga Sikeroyok Sekawanan Orang Tak Dikenal
Habisi Nyawa Ibu dan Anak, Polisi Ciduk Pria Berinisial S
Karena Miskin, Seorang Bayi Tewas Busung Lapar
Pra-MAPABA Kegiatan pertemuan Menjelang MAPABA Rayon
Resmi Cerai dengan Sule Nathalie Holscher dapat Harta Gono Gini
Resep ayam Kecap ala Rumahan yang lezat
Mahasiswa KKN UNUSIA Membangun Jaringan Internet di Kampung Mulyasari