Bogor Times- Aku mengikuti kegiatan ekstrakurikuler fotografer di sekolahku. Karena banyak yang ikut ekskul fotografer dan kamera yang tersedia di sekolahku terbatas, otomatis aku pun harus bergantian dengan teman lainnya untuk menggunakan kamera sekolah. Aku juga tidak bisa belajar banyak tentang cara mengambil foto karena harus selalu bergantian dengan yang lainnya.
Aku pun belajar untuk membeli kamera sendiri, agar tidak perlu menggunakan kamera dan tentunya tidak perlu secara bergantian dengan yang lainnya, sehingga aku bisa belajar lebih banyak tentang cara mengambil foto.
Tidak ku sangka, aku menemukan kamera DSLR bekas yang bagus dengan harga murah di e-commerce. Penilaian dari pembeli lainnya pun bagus-bagus semua, total bintangnya 4,5/5. Tanpa pikir panjang, aku pun langsung membeli kamera DSLR itu.
Saat jam 23 malam, aku terbangun karena suara kurir yang terus berteriak "Paket, paket!" Senang sekali rasanya, itu pasti kameraku! Tetapi, saya sedikit heran, kenapa tengah malam gini masih ada kurir yang mengantar paket, ya? Biasanya, paling malam tuh sekitar jam 21-an.
Kuterima, dan kubuka paketnya, hilang rasa kantukku seketika, karena aku terlalu senang dengan kedatangan kamera baruku.
Walaupun kondisinya sangat baik, tapi masih sangat mulus kondisinya. Lalu, kucoba nyalakan kameranya. Ya, nyala! Hasilnya bagus, zoom 40× nya sangat jelas. Aku pun iseng mencoba memotret yang ada di dalam rumahku.
Setelah memotret, saya mencoba melihat hasilnya. Aku senang karena hasilnya bagus. Tetapi, ternyata ada album yang asing di memori kameraku. Aku berpikir pasti si penjual lupa untuk menghapus fotonya setelah mengetes kameranya. Aku pun penasaran dan membuka albumnya, aku melihat disitu ada foto paket seseorang lengkap dengan alamatnya. Lalu, terkejutnya seseorang aku, ternyata setelah foto itu, ada foto seseorang. Aku pun mencoba melihat foto yang lain. Ternyata, isi fotonya sama semua seperti foto sebelumnya, yaitu foto paket lengkap dengan alamatnya, lalu foto mayat seseorang setelahnya.
Foto terakhir dalam album asing itu adalah foto paketku, lengkap dengan alamat rumahku. Paket yang di foto juga bertahan seperti paket yang kuterima.***
Cc. Fadilah Maulana, 11 1 MIPA SMAN 1 Gunungsindur
Artikel Terkait
Menolak BBM Naik, Pemuda dan Mahasiswa di Tangsel Bakal Unjuk Rasa.
Serius Babat Habis Judi Online, Polda Jabar Ringkus 64 Pelaku
Harta Sang Maling Uang Rakyat Disita, Karomi Tidak Berkutik Hadapi KPK
Ceramahi Polri, DPR RI: Jaga Moral Anak Buah!
Seru, SD Laboratorium P3GSD-KKGJ Gelar Lomba
Peringati Tahun Baru Islam, Kelompok KKN-Demic 19 Adakan Perlombaan
Dinas koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor Gelar Pelatihan
Pesulap Merah Kalah, KKN Unusia Jakarta dan LKKNU Bongkar Mitos Pasugihan Pelaku Usaha
Dipecat Secara Tidak Hormat, Ferdy Sambo Ajukan Banding
Karangan Bunga Dukungan Untuk Ferdy Sambo Jadi Sorotan
Tidak Cerminkan Konservasi, Ratusan Budayawan Bogor Tolak Inovasi Glow Kebun Raya
Rawan Laka, Warga Keluhkan Rel KAI
Perpisahan Mahasiswa KKN Unusia Jakarta Berlangsung Haru
Komitmen Cetak Banyak Pengusaha, MWC NU Sukaraja Edukasi UMKM
Ketuk Palu, Pemerintah Salurkan 24 Triliun Bantuan Sosial
Laris Dagang dengan Tali Pocong, Simak Kesaksian Kerabat Pengusaha Yang melakukan Ritual Mistis
Berani Laporkan Perjudian, Polres Siap Beri Hadiah
Pertalite Langka, Pemerintah Sebut Panic Buying Jadi Sebab
Dorong Digitalisasi Ekonomi, BI Lucurkan KKP dan Qris
Jenderal TNI Dudung Resmikan Instalasi Penjara Militer Berteknologi Tercanggih se-Asia Tenggara
Jadi Tuan Rumah, Ridwan Kamil Berharap Juara di Fornas ke-VII
Dongkrak Perfileman Nasional, Aktor Hollywood Turun Gunung
Sejumlah Mahasiswa Aliansi Pertamina Geruduk Kantor DPRD Tangsel, Menolak Kenaikan BBM.
Cinta Kasih Sayang Guru (Cerpen Siswa)
Kepulangan Ayah (Cerpen Siswa)
Akibat Terlalu Sering Menunda Pekerjaan
"Aku, kau, dan Putih Abu-abu'
Potongan Korban Mulitalasi Kembali Ditemukan
Ombak Pantai Libas Deretan Warung Milik Warga
Cacar Monyet, Bahayakah?