Bogor Times-Sejumlah mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) menjadi korban penipuan oleh oknum yang mengaku Dosen. Tindakan kriminal tersebut menyasar Mahasiswa Baru (MABA) di Unusia. Tercatat ada sejumlah mahasiswa yang menjadi korban, jelas Ketua Program Studi (Prodi) Akuntansi Unusai.Muhammad Aras Prabowo.
"Ya betul, ada sejumlah mahasiswa yang melapor kepada pengelola Prodi, mereka mengaku ditelpon dengan mengatasnamakan dosen untuk meminta sejumlah uang dan pulsa" terang Aras saat memberikan keterangan pada media. 24/09/22.
Saya sudah mengumpulkan seluruh mahasiswa bari Prodi Akuntansi kemarin, guna mengantisipasi agar tidak terjadi kerban lagi. Modusnya, mereka dihubungi melalui telpon seluler dengan mengaku sebagai dosen akuntansi.
Baca Juga: KPI lakukan kegiatan rutinan mingguan Fun Futsal KPI
Sampai saat ini, ada dua korban yang menderita kerugian. Pertama atas nama Audry mahasiswa baru dengan total kerugian 3.520.000 dan kedua Adit sebesar 100.000. Mereka mengirimkannya dalam bentuk pulsa kepada pelaku dengan sejumlah nomor yang berbeda-beda. Mereka juga mengaku, merasa tidak sadarkan diri saat mengirimkan sejumlah pulsa.
"Saya meyakini, selain mengatasnamakan dosen, si Penipu juga menggunakan hopnotis kepada si Korban melalui sambungan telpon seluler" terang Aras.
Sementara Audry menyampikan agar seluruh teman-teman mahasiswa untuk selalu waspada. "Jangan mudah percaya kepada orang yang meminta sejumlah uang, sebaiknya konfirmasi dulu ke pihak kampus dan pengelola Prodi, himbau Audry.
Baca Juga: Soal Penurunan Sepanduk di Pesantren, Media Islam Rilis Klarifikasi
Lanjut Audry, saya dengan mahasiswa yang lain sudah melaporkan kasus penipuan ini kepada polisi pada Jumat, 23 September 2022, tapi belum diterima, rencana senin akan kembali lagi bersama korban yang lain dan langsung ke Polda Metro Jaya. " Saya berharap pihak kepolisian bisa bertindak cepat untuk menyelesaiankan persoalan ini" tegas Audry.
Sedangkan Adit, saya merasa tidak sadar pada saat mengirim sejumlah pulsa kepada si Penipu itu. Dia menelpon pakai seluler, dan menekan saya dengan mengaku sebagai Dosen, saya juga merasa di hipnotis pada saat kejadian, terangnya.
"Untuk pemilik konternya menepuk bahu saya, dan mengingatkan agar mengkonfirmasi dulu ke dosen sebelum mengirim pulsa, dari situ saya sadar dan bertanya ke si Penipu, kamu siapa? Setelah itu dia langsung matikan" jelas Adit yang Ketua Kelas Mahasiswa Baru Akuntansi.
Ridho yang juga jadi korban menghimbau kepada mahasiswa untuk selalu waspada. " Khususnya mahasiswa baru untuk lebih berhati-hati tentang kasus penipuan yang mengatasnamakan kampus Unusia dan Dosen" himbau kepada seluruh mahasiswa.
Baca Juga: PC INSPIRA Kota Tangerang Selatan Silaturrahim dengan Kepala Bappelitbangda Kota Tangerang Selatan .
Apabila ada yang menelpon dengan nomor baru atau tidak dikenal dan mengatasnamanakan dosen lalu meminta untuk mengirim via pulsa atau tranfer sejumlah uang saya harap untuk lapor kepada pihak yang berwewenang, tegas Ridho.
Kami selaku pengelola Prodi sudah melakukan langkah antisipasi dengan membuat himbauan kepada seluruh mahasiswa agar waspada. Selain itu, kami meminta agar mahasiswa mengonfirmasi kepada civitas akademik jika mendapatkan telpon yang meminta sejumlah uang. Kami buat juga dalam bentuk flayer dan disebar kepada mahasiswa dan dosen melalui group whatsapp dan media sosial.
Artikel Terkait
2 Mahasiswa UKM mengikuti kegiatan praktisi mengajar
Kritikan Najwa Shihab untuk Polri , Zanzabella: Bijaklah Berpikir dan Bersikap
Balita 3 Tahun Tewas Terjun dari Lantai 3 Saat Ditnggal Orang Tua Karoke
Anak Keterbelakangan Mental Hilang, 8 Bulan Tidak Pulang
Usai Terendus Kasus Cabul, 16 Mahasantri Ponpes Tidak Diberi Makan hingga Dibubarkan, Ada Apa?
Kelurahan dan Masyarakat Kompak Lindungi Anak dan Tolak Kejahatan Seksual pada Anak
Tragedi Kecelakaan Tol, Pambakar Ilalang Bisa Jadi Tersangka
Obati Homoseksual dan Lesbi dari Sudut Pandangan Islam dan Kesehatan
Viral! Petugas Gagalkan Percobaan Bunuh Diri Driver Ojol
Pringatan Dini, BMKG Prediksi Gelombang Tinggi di beberapa Wilayah Indonesia
Hore! DPR Ketok Palu anggaran KPU tahun 2023
Ikuti Pendidikan Coast Guard Training (CGBT), CPNS Tewas, Ini Kronoginya
Bejad, 8 Anak Jadi Korban Uji Coba Pelecehan Seksual di Apartemen
Dokter: Gigi yang Tidak Rapi Ternyata Berdampak bagi Kesehatan Tubuh
Tidak Bersertifikat, Ratusan Sekolah di Kabupaten Bogor Bersetatus Bodong dan Rawan Diserobot
Waspada Saat Lalui 4 Jalur Kabupaten Bogor ini, Tingkat Laka Meningkat, SImak Faktornya
Tarif Ojol Naik, Simak Keluhan Para Ojol
Pilih Istri atau Ibu, SImak Penjelasan Ahli Tafsir Prof Muhammad Qurash Shihab
Siapakah yang Menamakan Surat-surat dalam Al-Quran, Simak Penjelasannya
Perkawinan LGBT Sah? Simak Hukumnya
Cegah Bentrokan antar Saudara, Polisi Cegah The Jakmania Injak Tanah Bandung
8 Perempuan ABG Disekap, Dipaksa Jadi PSK
Didugat Cerai, Dedi Mulyadi Ingat Anak hingga Unggah Gambar
Kunjungi Ponpes, Wakapolres: Hubungan Polisi dan Ulama Harus Erat
Tato Microneedle, Tanpa Rasa Sakit dan Bermanfaat untuk Medis? Simak Kata Ahli
Tarif Listrik Naik, Ada Kabar Gembira dari Pemerintah
PC INSPIRA Kota Tangerang Selatan Silaturrahim dengan Kepala Bappelitbangda Kota Tangerang Selatan .
Ringankan Duka Kenaikan BBM, Pengelola Kafe Cabin Bogor Berbagi Senyum dengan Ojol
Soal Penurunan Sepanduk di Pesantren, Media Islam Rilis Klarifikasi
KPI lakukan kegiatan rutinan mingguan Fun Futsal KPI