Bogor Times - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang didukung Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP) membuka Beasiswa Indonesia Maju (BIM) Program Persiapan S1 Luar Negeri Angkatan ke-3. Pendaftaran program beasiswa ini akan dibuka pada 12 hingga 31 Oktober 2022.
Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti mengatakan, program ini ditujukan kepada para peserta didik jenjang SMA/SMK/MA/ sederajat yang berprestasi pada empat bidang yaitu sains, riset, dan teknologi informasi; bidang seni, budaya, dan bahasa; bidang olahraga dan kesehatan jasmani; serta bidang vokasi dan kewirausahaan di tingkat nasional dan/atau internasional pada beberapa ajang kompetisi.
“Kami berharap nantinya alumni BIM dapat berkontribusi pada kemajuan Indonesia di sektor-sektor prioritas, baik dengan memegang peran strategis di institusi global maupun memimpin institusi dalam negeri agar dapat unggul di tingkat dunia,” tutur Suharti, Rabu 12 Oktober 2022.
Adapun peserta didik penerima beasiswa adalah peserta didik kelas XI jenjang SMA/SMK dan sederajat yang merupakan finalis atau pemenang dari lomba/kompetisi/festival tingkat nasional dan/atau internasional yang digelar tiga tahun terakhir oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), atau Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) maupun oleh lembaga/masyarakat di luar Puspresnas dan BPTI.
Menurut Suharti, Beasiswa Indonesia Maju merupakan inisiatif untuk mendorong dan meningkatkan jumlah peserta didik Indonesia yang melanjutkan studi jenjang S1 di perguruan tinggi terbaik di dunia.
“Bagi adik-adik yang memperoleh kesempatan dalam program ini, harapan kami adalah tetap berprestasi di kancah dunia dan kembali ke Indonesia untuk membangun negeri,” katanya.
Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Puspresnas Kemendikbudristek, yang juga sebagai Kepala BPTI, Asep Sukmayadi mengatakan, BIM hadir untuk menjawab tantangan dan membuka kesempatan seluas-luasnya bagi peserta didik berprestasi untuk siap dalam meraih jenjang pendidikan tinggi khususnya di perguruan tinggi unggul dunia.
Asep mengharapkan peserta didik yang berkesempatan memperoleh beasiswa untuk menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya.
“Jangan lewatkan kesempatan bagus ini untuk menggapai mimpi adik-adik sekalian, teruslah mengukir prestasi dan memberikan kontribusi terbaik bagi keluarga, masyarakat, dan bangsa ini,” ujar Asep.
Beasiswa Indonesia Maju S1 Luar Negeri Angkatan 3 ini diberikan kepada siswa yang memenuhi syarat dan lolos seleksi administrasi. Selain itu, saat pendaftaran peserta didik juga wajib mengunggah tiga esai yang ditulis dalam bahasa Inggris.
Selanjutnya, panitia akan melakukan seleksi administrasi, prestasi, substansi, dan wawancara hingga Desember 2022. Sebagai informasi, sebanyak 107 Perguruan Tinggi Luar Negeri (PTLN) terbaik di dunia telah dikurasi dan ditetapkan sebagai tujuan studi peserta didik penerima BIM.
Untuk mengetahui informasi lengkap mengenai beasiswa ini dapat diperoleh melalui tautan https://bim-pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id.***
Artikel Terkait
Sahabat Abdullah bin Umar Haramkan Nikah Beda Agama, ini Alasannya
Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam akan menggelar KPI Competion
Tebang Bambu. Seorang Warga Tewas Ditebas Pemiliknya
BBM Naik, Harga Merangkak, Petani Padi Beralih Tanam ke Jagung
Dua Lansia Jadi Korban Dukun, Diiming-iming Rezeki Lancar Tapi Rugi Belasan Juta Rupiah
Ketum PWI Pusat kini Jadi Presiden Konfederasi Wartawan ASEAN,
Dalam Persidangan, Kuasa Hukum: Awalnya Untuk Selamatkan Brada E
Bela Jokowi, Netizen Twitter Buktikan Keaslian Ijazah Jokowi
Kantongi Alat Bukti, KaRizky Billar Jadi Tersangka
Geger! Ferdy Sambo Ngaku, Tidak Pernah Suruh Bharada E Tembak Brigadir