Bogor Times, Kabupaten-Kabar duka meninggalnya puluhan warga Palestina dan ratusan warga lainnya mengalami luka atas serangan tentara Israel pada Kamis (14/11) tersiar hingga ke desa Cogreg.
Kendati demikian, Ikatan Remaja Musholah Gang Damai (IRDA) menggelar doa bersama.
Kegiatan itu dihadiri juga oleh ratusan warga, tokoh masyarakat serta imam besar masjidil Aqso, Syaikh Ammar Al-Raffati, kementrian Palestina dan tamu undangan lainnya pada Kamis, (14/11/2019) petang.
Dalam sambutannya, Al-Raffati menyampaikan. Serangan Israel ke Palestina tak sedikitpun membuat gentar masyarakat. Justru, kondisi tersebut memperkuat warga untuk terus belajar dan menghafal.
"98 persen warga Palestina hafal al-qur'an, " tegas Trasnliter, Fikri menjabarkan sambutan Syaikh Ammar.
Lebih lanjut, Ammar mengajak masyarakat untuk berjihad. Bukan dengan perang melainkan dengan belajar. "Kita berjihad dengan ilmu. Belajar semakin giat memperdalam ilmu agama, kedokteran, teknologi, " ucapnya.
Ammar juga mengajak warga untuk mencintai dan meniru nabi Muhammad. Perangainya yang indah memberikan perdamaian pada semesta. "Kita tidak pernah melihat Nabi. Tapi kita dianggap keluarga Nabi yang kelak mendapat syafa'atnya karna cinta, " tuturnya.