Bogor Times, Kabupaten - Ambrolnya kontruksi pengerjaan Ruang Kelas Baru (RKB) dua lantai di SDN Lumpang 02 Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, diduga sarat Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme (KKN).
Pasalnya, pembangunan SDN tersebut yang masih dalam tahap pengerjaan dikerjakan oleh CV Rizky Pratama Mandiri sebagai pemenang tender di Kantor Unit Layanan Pelelangan (ULP) setempat, kini telah ambrol.
Hal itu seperti disampaikan, Dewan Pimpinan Pusat Organisasi Masyarakat (DPP Ormas) Benteng Padjajaran, Doelsamson Sambarnyawa dalam rilisnya.
"Bersama ini ormas benteng padjajaran menyampaikan temuan ambruknya proyek pekerjaan SD Lumpang 02 Parung Panjang dengan pagu anggaran senilai 664,200,00 juta rupiah diduga pembangunan proyek itu dikerjakan asal-asalan tidak sesuai spek atau Rencana Anggaran Biaya (RAB)," kata dia kepada wartawan, Senin (27/1/2020).
Menurutnya, atas dugaan pengerjaan proyek asal jadi itu pihaknya telah melaporkan hal tersebut ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Cibinong Kabupaten Bogor, pada hari ini.
"Laporan sudah kami serahkan ke pihak penegak hukum terkait dengan nomor dan kode surat 002/DPP-BP/112020 perihal ambruknya proyek SDN Lumpang 02 Parung Panjang tertanggal 27-01-2020," ucapnya.
Atas dasar itu, lanjutnya, dirinya meminta Kejari Cibinong dapat memanggil dan memeriksa konsultan pengawas, konsultan tehnik, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) serta kontraktor pelaksana yakni CV Rizky Pratama Mandiri.