Bogor Times - Pegawai Negeri Sipil (PNS) kini diminati oleh banyak kalangan, baik muda ataupun tua PNS ini bagaikan impian yang menjanjikan.
Susi Pudjiastuti Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan dari Kabinet Kerja 2014-2019 mengatakan lewat akun twitternya bahwasanya PNS sudah waktunya direstrukturisasi, seperti halnya perbankan yang sudah melakukan duluan,Senin, (22/11/21).
"Sudah saatnya PNS di restrukturisasi, Perbankan telah melakukan. Tiap department bisa potong 30% pegawainya dalam 2 tahun & bertahap rekrut baru 10% yg cumlaude/top class, lakukan 2 thn sekali. Thn ke 3 lakukan hal yg sama; Dlm 6 thn PNS ada sisa 40% jumlah PNS & 30% yg hebat @jokowi" Ketik susi dengan men tag akun Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Dikutip di akun twitter @susipudjiastuti. Susi meyakini 40% saja jumlah PNS sudah cukup asal dengan roda kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik, dengan jumlah gaji yang sejajar dengan swasta.
"Saya yakin roda dengan kualitas SDM yg lebih baik jumlah PNS 40% sudah lebih dari cukup. Beri gaji yg cukup & pantas sejajar dg swasta karena yg bagus2 memang layak. Dengan jumlah 40% dari sekarang bisa diberikan gaji 3 sd 4 kali nya supaya tidak korupsi @jokowi,"ujarnya.
Baca Juga: Akuntansi Universitas Nahdlotul Ulama (UNUSIA) Serap Aspirasi Mahasiswanya
Namun cuitan pemilik PT ASI Pudjiastuti Marine Product ini mendapatkan komentar miring dari salah satu netizen.
Akun @FBHOrgcwzaQpwh4 menyir -nyir susi dengan meremehkan susi karena hanya sebagai lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan mengatakan kalau susi tidak perlu mengurusi perihal PNS karena sudah ada pejabat yang masih aktif.
Baca Juga: Presiden Jokowi Pertamina dan PLN Meski di Cocok Hidungnya Agar Kerjanya Bener dan Tidak Malas.
"Lulusan mu SMP saja mana faham tata kelola PNS bu-bu, biarlah diurus yang pejabat - pejabat yang masih aktif, yang mantan - mantan itu hanya perlu nyinyir,"ucapnya.
Menanggapi hal tersebut perempuan asli Pangandaran menanggapi komentar tersebut dengan santai, Susi mengatakan walaupun lulusan SMP susi presantikan idenya di depan Presiden dan Wakil Presiden.
Walau lulusan SMP saya presentasikan restrukturisasi ini di rapat kabinet. Pak Presiden & Pak Wapres memberi nama "susinisasi," ketik susi dengan diakhiri emot ketawa.***