Bogor Times- Selain menjadi hari bersejarah bagi bangsa Indonesia atas meninggalnya KH Maimoen Zuber. Terdapat banyak pula kejadian bersejarah yang tercatat dalam literasi umat Islam.
Di bawah ini adalah pristiwa bersejarah dalam Islam yang kami rangkum:
Wafatnya Istri Rosulullah SAW, Siti Khadijah
Siti Khadijah merupakan istri pertama Nabi Muhammad SAW. Ia menjadi sosok penting dalam Islam. Dia menyatakan paling pertama pada Allah SWT dari kalangan perempuan dan Rasulnya serta mendukung penuh perjuangan terkait Islam. Siti Khadijah semasa hidup adalah figur yang sangat menarik penduduk Mekah.
Istri nabi ini endapat sebutan At-Tahira yang artinya suci atau Amirat Quraysh yang berarti Putri Qurais. Dia terkenal dengan kebijakan dan kecerdasannya hingga berhasil memimpin usaha perdagangan. Siti Khadijah berpulang pada tahun 619 M pada usia 64 atau 65 tahun, tidak jauh dari paman Nabi Muhammad SAW Abu Thalib.
Baca Juga:Awalnya Dianggap Tidak Sopan, Ternyata Anak Dalam Vidio ini Membuat Ribuan Orang Menangis
Wafatnya Nabi Jirji
Nabi Jirji disebut tinggal di Mosul Irak. Hal ini diketahui dari sebuah bangunan bersejarah dan kuil yang dibangun pada abad ke-14 di Mosul. Bangunan itu sengaja didirikan untuk menghormati Nabi Jirji.
Namun komplek yang dibangun di pemakaman Quraysh tersebut menuntut ISIS dalam suatu serangan pada Juni 2014. Dikutip dari The Guardian, warga setempat memberi kehancurannya bangunan bersejarah tersebut.
Jirji semasa hidup disebut Jirjis-I-Baqia yang artinya, atas izin Allah SWT mampu kembali hidup setelah disiksa dan dibunuh. Dikutip dari situs Al-Islam, Nabi yang berasal dari Byzantium dan tinggal di Palestina tersebut kemudian kembali pada kaumnya untuk menerima ajaran Allah SWT.
Sayangnya, kesabaran Nabi Jirji tidak menjadikan Raja Kooraazaanaa dan pengikutnya mempercayai Allah SWT. Raja memerintahkan pengusiran dan pembunuhan Nabi Jirji di luar wilayah kekuasaannya di Suriah. Sebelum meninggal, Nabi Jirji berdoa jika Allah SWT hendak membinasakan kaum tersebut maka mereka beribadah dan mengingatNya jangan sampai menerima adzab.
Wafatnya Nabi Yahya AS
Literasi Tarikh Islam juga mencatat kematian salah seorang utusan Allah SWT, Nabi Yahya AS, di hari Selasa. Dikutip dari situs Alim, Nabi Yahya dan raja yang ingin melakukan pernikahan sedarah. Penolakan ini tak hanya memancing emosi sang raja tapi juga keponakan yang dinikahinya.
Sang raja yang saat itu menguasai wilayah Palestina memerintahkan pembunuhan atas Nabi Yahya AS, hingga wafat pada hari Selasa. Nabi Yahya AS adalah putra Nabi Zakariya AS yang sama-sama diutus untuk Bani Israel. Nabi Zakariya AS diketahui mengalami takdir yang tidak berbeda dengan pengalamannya.
Baca Juga:Hari Selasa, Waktu Yang Diharapkan Almaghfurlah KH Maimoen Zubair Tutup Usia
3. Wafatnya Nabi Zakariya AS
Setelah Nabi Yahya AS, Nabi Zakariya AS menemuijal di tangan kaumnya sendiri Bani Israel. Sejarah Islammencatat, Nabi Zakariya AS dikisahkan berhasil membuat diri dari kelompok yang dikirim untuk membunuhnya.
Dalam perjalanannya, Nabi Zakariya AS disembunyikan dalam batang suatu tanaman di atas izin Allah SWT. Namun persembunyian Nabi Zakaria AS diketahui setan yang membisikkannya di Bani Israil. Kaum tersebut kemudian tanaman berserta Nabi Zakariya AS yang berada di dalamnya.
Artikel Terkait
Bogor Times Beri Reward Pembaca
Gelar Pelatihan, Kopri PMII Siap Isi Ruang Strategis
Sejarah Kelam Penculikan di Dunia, Mengenang Hari Penghilangan Paksa 30 Agustu
Wisata Gratis Area Puncak 2 Diserbu Wisatawan Luar Bogor
Keutamaan Puasa Sunnah Hari Senin Menurut Agama Islam Serta Lafadz Niat Puasa Sunah Hari Senin
Puasa Sunnah Hari Senin Lebih Utama Dari Puasa Sunnah Lainnya, Inilah Dalil dan Penjelasannya
Puasa Hari Senin Hukumnya Sunnah Tapi Menjadi Haram Menurut Hanabilah Apa Bila?
Hari Internasional Penghilangan Paksa, Adian Napitupulu Saksi Hidup Kesuksesan Mahasiswa
Pemerintah Diminta Buka Wisata Alam di Daerah PPKM Level 3
Mengenal Hari Anti Penghilangan Paksa Internasional dan Aksi Kamisan