Bogor Times - Dalam acara podcast closethedoor milik channel youtube Deddy Corbuzier, Giring eks Nidji coba menjelaskan tuduhan yang dilayangkan pada Anies Baswedan.
Beberapa hari belakangan media sosial dihebohkan oleh viralnya video Giring yang mengatakan bahwa Gubernur Anies Baswedan seorang pembohong.
Sontak publik kaget akan keberanian Giring atas pernyataannya tersebut.
Baca Juga: Giring Tidak Kritik Lord Luhut, Ini Alasannya..
Selain dikenal sebagai publik figur, saat ini Giring pun menjabat sebagai Plt. Ketua Umum PSI.
Seperti dilansir dalam portal berita online Pikiran Rakyat dengan judul : "Giring Blak-blakan Jelaskan Kenapa Sebut Anies Baswedan Pembohong, Tak Hanya Soal Formula E?"
Deddy Corbuzier menghadirkan Giring Nidji yang menjadi pembicaraan publik lantaran pernyataan keras yang ditujukan kepada orang nomor satu di DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Baca Juga: Jhundi El Rahman dari Kabupaten Bogor Raih Piala di Tiga Kejuaraan MTQ
Pasalnya, Giring dengan percaya diri mengatakan bahwa Gubernur Anies Baswedan adalah seorang pembohong.
Deddy Corbuzier menghadirkan Giring dalam podcast untuk mengetahui motif pernyataan Giring yang ditujukan kepada Gubernur Jakarta.
Giring mengaku bahwa ia tidak memiliki kebencian terhadap Anies Baswedan. Ia hanya mempertanyakan kebijakan-kebijakan yang diambil Gubernur Jakarta itu, khususnya tentang Formula E.
Baca Juga: Lakukan Pembohongan Publik, Lesti Billar Akan Dilaporkan ke Polisi Oleh Netizen
“Ini adalah keputusan-keputusannya beliau. Apalagi keputusan yang menyangkut dengan kesejahteraan banyak rakyat Jakarta plus, yaitu Formula E,” kata Giring.
Deddy Corbuzier pun menyebutkan bahwa Formula E tidak bisa digelar lantaran adanya PPKM.
Artikel Terkait
Nahdlatul Ulama Minta Pemerintah Kembangkan Vaksin Nasional
Masjid dan Musholah Masih Jadi Tempat Bullying Anak, KPAD Gagas Tempat Ibadah Ramah Anak
Kembali Menang Bersama Persib Bandung Banjir Kritikan
Kostrad Bantah Pernyataan Gatot Nurmantyo, Soal TNI disusupi PKI
Minta Surat Nikah Untuk Sang Adik, Warga Dituduh Aniaya Kades dan Ditahan